SISTEM PENGUKURAN SUHU TUBUH MENGGUNAKAN PENCITRAAN TERMAL PADA PROTOKOL KESEHATAN COVID-19

Ragil Andika Johan (2022), SISTEM PENGUKURAN SUHU TUBUH MENGGUNAKAN PENCITRAAN TERMAL PADA PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan berbagai kebijakan dalam hal menangani penyebaran COVID-19 salah satunya mengenai adaptasi kebiasaan baru dan perintah untuk melakukan pengukuran suhu tubuh. Untuk melakukan pengukuran suhu tubuh alat yang umumnya digunakan saat ini adalah termometer infrared, namun dengan menugaskan seorang petugas untuk melakukan pengukuran suhu tubuh pengunjung dapat membahayakan petugas maupun pengunjung tersebut. Oleh karena itu penulis ingin membuat sistem untuk mengukur dan mendata hasil pengukuran suhu tubuh menggunakan kamera termal, dimana sistem ini mampu mengukur suhu tubuh, mengambil foto, menyimpan data pengukuran ke database serta membuka kunci pintu jika suhu tubuh orang yang diukur normal. Hasil pengujian pada sistem pengukuran suhu ini mendapat tingkat keberhasilan pendeteksian wajah sebesar 85,33%, tingkat keberhasilan pendeteksian titik dahi sebesar 90,66%, serta rata-rata akurasi pengukuran suhu setelah dilakukan kalibrasi sebesar 98,36%.

File ::(login required)