PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONNECTING ORGANIZING REFLECTING EXTENDING (CORE) DENGAN MEDIA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK TERHADAP PENINGKATKAN HASIL BELAJAR

YONI DAMAYANTI (2021), PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONNECTING ORGANIZING REFLECTING EXTENDING (CORE) DENGAN MEDIA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK TERHADAP PENINGKATKAN HASIL BELAJAR . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Pemilihan model pembelajaran yang tepat sangatlah penting agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Meskipun tujuan pembelajaran dirumuskan dengan baik, materi yang dipilih sudah tepat, jika model pembelajaran yang dipergunakan kurang memadai mungkin tujuan yang diharapkan tidak tercapai dengan baik. CORE (Connecting, Organizing, Reflecing, Extending) adalah suatu model pembelajaran yang memiliki desain mengonstruksi kemampuan peserta didik dengan cara menghubungkan dan mengorganisasikan pengetahuan, kemudian memikirkan kembali konsep yang sedang dipelajari. Selain penggunaan model pembelajaran yang tepat salah satu yang dapat digunakan untuk menunjang proses pembelajaran yakni perlu adanya media pembelajaran. Salah satu sumber dan media pembelajaran yang dapat menunjang pembelajaran adalah Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). LKPD adalah instrumen pembelajaran yang digunakan untuk membantu proses pembelajaran.

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dengan penerapan model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) dengan media Lembar Kerja Peserta Didik.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, teknik pengumpulan data berupa instrumen tes yang berjumlah 20 soal pilihan berganda dan teknik analisis data menggunakan uji t satu pihak.

Hasil yang didapat berdasarkan penelitian, peneliti memperoleh hasil analisis data menggunakan uji t satu pihak diperoleh nilai thitung = 2,17, sedangkan ttabel = 1,65 atau thitung > ttabel (2,17  > 1,65), maka Ha diterima. Artinya peningkatan hasil belajar pada kelas yang menerapkan model Pembelajaran CORE dengan Media LKPD lebih tinggi secara signifikan daripada kelas yang diajarkan secara konvensional.

Saran yang ingin disampaikan oleh peneliti adalah Model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) ini dapat dikembangkan sebagai alternatif model pembelajaran kimia di sekolah karena dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Bagi penelitian selanjutnya, peneliti dapat melakukan pendekatan yang sama pada materi yang berbeda agar dapat dijadikan studi perbandingan dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.

File ::(login required)