POTENSI EKSTRAK DAUN SRIKAYA (ANNONA SQUAMOSA L) SEBAGAI PESTISIDA NABATI UNTUK MENGATASI HAMA PADA TANAMAN SAWI HIJAU (BRASSICA JUNCEA L) DI DESA ALUE KUMBA

Ridha Almaida (2020), POTENSI EKSTRAK DAUN SRIKAYA (ANNONA SQUAMOSA L) SEBAGAI PESTISIDA NABATI UNTUK MENGATASI HAMA PADA TANAMAN SAWI HIJAU (BRASSICA JUNCEA L) DI DESA ALUE KUMBA . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Tanaman sawi hijau (Brassica juncea L) merupakan jenis sayuran yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia karena satu jenis tanaman sayuran yang mudah dibudidayakan. Jenis tanaman sawi tersebut merupakan tanaman semusim atau hortikultura. Tanaman sawi sering dimanfaatkan pada bagian daun sebagai bahan pangan. Sawi merupakan sayuran yang memiliki kadar nutrisi yang lengkap. Namun serangan berat organisme pengganggu tanaman menyebabkan daun sawi rusak atau habis sehingga dapat menurunkan produksi sampai mematikan tanaman. Salah satu tanaman yang bisa dijadikan pestisida nabati untuk mengatasi hama pada tanaman sawi adalah daun srikaya (Annona squamosa L). tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanyan potensi pemberian ekstrak daun srikaya (Annona squamosa L) sebagai pestisida nabati untuk mengatasi hama pada tanaman sawi hijau (Brassica juncea L) dan untuk mengetahui pada konsentrasi berapa adanya potensi pemberian ekstrak daun srikaya (Annona squamosa L) sebagai pestisida nabati untuk mengatasi hama pada tanaman sawi hijau (Brassica juncea L). Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial sebanyak 4 perlakuan dengan masing-masing 6 pengulangan. Adapun perlakuan yang digunakan adalah P0 (0%), P1 (25%), P2 (50%) dan P3 (75%). Kemudian dianalisis dengan menggunakan uji statistik deskriptif. Parameter yang diamati menggunakan uji fisik. Uji fisik yang digunakan meliputi kerusakan pada tanaman dan jumlah daun. Dari hasil penelitian ditemukan satu hama perusak tanaman sawi yaitu ulat tritip (Plutella xylostella). Penggunaan konsentrasi ekstrak daun srikaya (Annona squamosa L) yang paling optimal pada P3 dengan konsentrasi 75% dimana penyerangan hama hanya terjadi pada minggu ke-1 dan minggu ke-2 saja. Pada minggu ke-3 dan minggu ke-4 tidak terjadi penyerangan hama terhadap tanaman sawi.

File ::(login required)