PEMANFAATAN ABU ARANG BATOK KELAPA SEBAGAI BAHAN PENGISI PADA CAMPURAN BETON TERHADAP KUAT TEKAN BETON

ARIEF TRI SETYAWAN (2018), PEMANFAATAN ABU ARANG BATOK KELAPA SEBAGAI BAHAN PENGISI PADA CAMPURAN BETON TERHADAP KUAT TEKAN BETON . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Dalam setiap proses produksi selalu dijumpai hasil produk atau sisa dari bahan
limbah yang cukup mudah didapatkan di pasar tradisional yang tidak digunakan
lagi dan dibuang sebagai limbah. Jika limbah ini dibuang secara sembarangan
tentunya akan menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Maka perlu upaya
untuk memanfaatkan limbah yang ada sehingga dapat mengurangi pencemaran
lingkungan. Limbah batok adalah salah satu contoh limbah yang dihasilkan dari
pasar tradisional yang dapat kita produksi menjadi arang batok kelapa. Dalam
penelitian ini, limbah arang batok kelapa akan digunakan sebagai pengisi pada
campuran beton. Tujuan digunakannya Abu arang batok kelapa ini untuk
mengetahui pengaruh dari abu arang batok kelapa sebagai bahan pengisi pada
campuran beton terhadap kuat tekan beton. Selain itu penggunaan abu arang batok
kelapa ini merupakan bahan alternatif yang baik, karena akan terjadinya proses
pemanfaatan sehingga limbah dapat dikurangi. Rencana campuran beton dibuat
sesuai dengan peraturan SNI T-15-1990-03 dengan faktor air semen 0,52.
Penelitian ini menguji beton dengan menggunakan benda uji kubus untuk uji tekan
(15 cm x 15 cm x 15 cm) umur pengujian selama 14 hari dan 28 hari sebanyak 50
kubus terdiri dari 5 variasi dan masing-masing variasi sebanyak 10 sampel.
Komposisi campuran Abu arang batok kelapa dengan variasi 0%, 5%, 7%, 9%, dan
11% dari volume halus. Dari hasil penelitian diperoleh penurunan nilai slump pada
adukan beton yang terlalu banyak menggunakan abu arang batok kelapa. Beton
dengan abu arang batok kelapa yang banyak memiliki berat volume yang lebih kecil
dan serapan air yang lebih besar dibandingkan dengan beton normal. Hasil dari
pengujian kuat tekan beton dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kuat tekan
beton normal 28 hari adalah sebesar 26,75 MPa, setelah menambahkan agregat
halus dengan denagan arang batok kelapa maka terjadi penurunan pada kuat tekan
beton, abu arang batok kelapa 5% pada umur 28 hari menunjukkan hasil kuat tekan
beton sebesar 27,35 MPa, abu arang batok kelapa 7% pada umur 28 hari
menunjukkan hasil kuat tekan sebesar 27,96 MPa, abu arang batok kelapa 9% pada
umur 28 hari menunjukkan hasil kuat tekan sebesar 27,69 MPa, abu arang batok
kelapa 11% pada umur 28 hari menunjukkan hasil kuat tekan sebesar 23,59 MPa.

Kata kunci : Kata Kunci : Abu Arang Batok Kelapa, Kuat Tekan, Faktor Air Semen, Serapan Air, Lingkungan

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : ARIEF TRI SETYAWAN
Fakultas : Fakultas Teknik
Program.Studi : Teknik Sipil (2018)
Tanggal disimpan : 12-02-2020 11:52
Terakhir diubah : 12-02-2020 11:52
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2018
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=281
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!