ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENGEMBANGAN PERUMAHAN SUBSIDI DI KABUPATEN ACEH TAMIANG (STUDI KASUS : PERUMAHAN MUTIARA RESIDENCE)

Syahfitriani (2022), ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENGEMBANGAN PERUMAHAN SUBSIDI DI KABUPATEN ACEH TAMIANG (STUDI KASUS : PERUMAHAN MUTIARA RESIDENCE) . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Proyek pembangunan Perumahan Mutiara Residence II berlokasi di Desa Tanah Terban, Kecamatan Karang Baru, sedangkan Perumahan Mutiara Residence III berlokasi di Desa Air Tenang, Kecamatan Karang Baru, Kab. Aceh Tamiang. Proyek ini merupakan proyek perumahan subsidi yang di laksanakan oleh PT. Metro Jaya Perkasa selaku kontraktor pelaksana dan pengembangnya. Pada proyek ini di bangun perumahan I lantai dengan luas bangunan 36m2 sebanyak 158 unit (dua lokasi perumahan). Untuk mengetahui kelayakan proyek Pembangunan Perumahan Mutiara Residence ini, dilakukan analisis dalam aspek teknis dan aspek finansial. Analisis aspek teknis dalam penelitian ini meliputi tinggi bangunan, koefisien dasar bangunan (KDB), koefisien lantai bangunan (KLB), dan aksesibilitas lokasi. Kelayakan aspek teknis ditentukan berdasarkan ketentuan Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRWK) Aceh Tamiang Tahun 2012-2023. Analisis aspek finansial pada penelitian ini meliputi pemasukan dan pengeluaran proyek. Kelayakan dalam aspek finansial ditentukan berdasarkan nilai Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), dan Internal Rate Of Return (IRR). Peninjauan dari aspek teknis menunjukkan bahwa tinggi bangunan, Koefisien Dasar Bangunan (KDB), Koefisien Lantai Bangunan (KLB) dan Aksesibilitas Lokasi layak dilaksanakan karena memenuhi persyaratan yang terdapat pada RTRWK Kabupaten Aceh Tamiang. Pada aspek finansial dengan tingkat suku bunga (Badan Pusat Statistik ) Tahun 2016– 2020 diperoleh nilai Net Present Value (NPV) sebesar Rp   9,536,458,573 > 0 , Nilai dari Benefit Cost Ratio (BCR) sebesar 1.705 > 1, dan nilai Internal Rate Of Return (IRR) lebih besar dari nilai MARR. Sehingga dapat disimpulkan dalam aspek finansial, proyek Perumahan Mutiara Residence II dan III dinyatakan layak untuk dilaksanakan. Dari analisis sensitivitas pada kondisi pendapatan tetap dan biaya naik 20% diperoleh nilai NPV sebesar Rp 2,301,032,860.22 > 0, nilai BCR sebesar 1,1401 > 1 , nilai Internal Rate Of Return (IRR) lebih besar dari nilai MARR, sehingga masih layak.

File ::(login required)