ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI JERUK MANIS (Citrus sinensis, L) DI KECAMATAN BIREM BAYEUN KABUPATEN ACEH TIMUR

DEDEK KESUMA (2018), ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI JERUK MANIS (Citrus sinensis, L) DI KECAMATAN BIREM BAYEUN KABUPATEN ACEH TIMUR. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Dedek Kesuma, 2018. Analisis Pendapatan Dan Kelayakan usahatani Jeruk
Manis (Citrus sinensis, L) Di Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur
dibawah bimbingan Rozalina sebagai Pembimbing Utama dan Cut Gustiana
sebagai Pembimbing Anggota. Tujuan penelitian adalah untuk
mengetahui
besarnya pendapatan dan kelayakan usahatani jeruk manis (Citrus sinensis, L) di
Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur.
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur
dengan pertimbangan bahwa di Kecamatan Birem Bayeun terdapat petani yang
berusahatani jeruk manis.
Ruang lingkup penelitian ini meliputi Luas lahan
garapan, penggunaan tenaga kerja, biaya (modal), dan penerimaan. Waktu
penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2018.
Pengambilan sampel dengan menggunakan metode Survei dengan menggunakan
teknik Sampling jenuh.
Luas lahan garapan rata-rata 1,80 Ha. Rata-rata penggunaan tenaga kerja per
usahatani yaitu sebesar 60,43 HKP/tahun dan rata-rata per hektar 33,57
HKP/tahun. Rata-rata biaya investasi pada usahatani jeruk manis di Kecamatan
Birem Bayeun sebesar Rp. 26.486.985/Ut/tahun dan Rp. 14.714.992/Ha/tahun.
Rata-rata biaya operasional sebesar Rp. 6.988.600/Ut/tahun dan Rp.
3.882.556/Ha/tahun.
Rata-rata produksi pada usahatani jeruk manis di Kecamatan Birem Bayeun
yaitu sebesar 4.852 kg/tahun, Harga Rp 4.296 /kg dengan nilai produksi Rp.
36.703.704 per tahun. Biaya produksi sebesar Rp. 18.597.547 per tahun dan
Pendapatan sebesar Rp. 18.032.082 per tahun.
Hasil perhitungan analisis kelayakan usahatani jeruk manis di Kecamatan
Birem Bayeun menunjukkan bahwa usahatani jeruk manis mempunyai pengaruh
yang positif terhadap penerimaan atau pendapatan usahatani yaitu dengan nilai
NPV sebesar 108.158.310,42 yang berarti lebih besar dari 0 (layak untuk
dilaksanakan) nilai IRR lebih besar dari discount rate (48,16 % lebih besar dari
12,5%), Nilai Net B/C sebesar 4,72 (lebih besar daripada 1). Dan Payback Period
tercapai pada umur 4,16 tahun yang berarti lebih cepat dari umur ekonomis
tanaman jeruk manis yaitu 15 tahun.

Kata kunci : Usahatani jeruk manis, harga, produksi, pendapatan

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : DEDEK KESUMA
Fakultas : Fakultas Pertanian
Program.Studi : Agribisnis (2018)
Tanggal disimpan : 07-01-2019 16:27
Terakhir diubah : 07-01-2019 16:27
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2018
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=27
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!