PENGARUH SISTEM TANAM LEGOWO DAN UMUR BIBIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI SAWAH (Oryzasativa,L.)

YENI ERLINA (2018), PENGARUH SISTEM TANAM LEGOWO DAN UMUR BIBIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI SAWAH (Oryzasativa,L.) . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Yeni Erlina, Pengaruh Sistem Tanam Legowo dan Umur Bibit terhadap
Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa, L) Dibawah bimbingan
Ir. Adnan, MP sebagai ketua dan Iwan Syahputra, SP., MP sebagai anggota.
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh sistem tanam legowo dan umur
bibit terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi sawah serta interaksi yang
dimunculkan dari kedua perlakuan tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan
Sawah Desa Sampaimah Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang.
Dengan ketinggian tempat 8 meter diatas permukaan laut dan dengan pH 6,6 (pH
meter). Lahan yang di gunakan merupakan lahan sawah. Waktu penelitian
dilaksanakan pada April sampai Juni 2018.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola
faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu : Faktor sistem tanam legowo dengan notasi
(s) yang terdiri dari 3 taraf , yaitu : S1 : Sistem jajar legowo 2:1 (20 x 10 x 40 cm), S2
: Sistem jajar legowo 3:1 (20 x 10 x 40 cm) dan S3 : Sistem jajar legowo 4:1 (20 x 10
x 40 cm). Kedua faktor umur bibit (U) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu : U1 : 7 hari
setelah semai (HSS), U2 : 14 hari setelah semai (HSS) dan U3 : 21 hari setelah semai
(HSS). Untuk menggambarkan hasil penelitian maka dilakukan pengamatan pada
parameter tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah anakan perumpun
(anakan), jumlah anakan produktif (anakan), berat gabah perumpun (gram) dan berat
gabah perplot (kg).
Hasil Perlakuan sistem tanam berpengaruh sangat nyata terhadap pengamatan
tinggi tanaman umur 45 HST dan berpengaruh nyata terhadap pengamatan tinggi
tanaman 15 dan 30 HST, jumlah anakan perumpun 30 HST, jumlah anakan
produktif, berat gabah perumpun dan berat gabah perplot. Perlakuan sistem tanam
terbaik dijumpai pada perlakuan S1 (sistem tanam legowo 2:1).
Perlakuan umur bibit berpengaruh nyata terhadap pengamatan tinggi tanaman
45 HST, jumlah daun 45 HST, jumlah anakan perumpun 30 HST, jumlah anakan
produktif, berat gabah perumpun dan berat gabah perplot. Perlakuan umur bibit
terbaik dijumpai pada perlakuan U1 (7 hari setelah semai).
Interaksi perlakuan sistem tanam dan umur bibit dapat meningkatkan
pertumbuhan dan produksi tanaman padi. Hasil terbaik kombinasi perlakuan sistem
tanam dan umur bibit tertinggi dijumpai pada perlakuan S1U1 (sistem tanam legowo
2:1 dan 7 hari setelah semai).

Kata kunci : -

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : YENI ERLINA
Fakultas : Fakultas Pertanian
Program.Studi : Agroteknologi (2018)
Tanggal disimpan : 11-02-2020 09:57
Terakhir diubah : 11-02-2020 09:57
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2018
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=251
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!