UJI KANDUNGAN GIZI DAN ORGANOLEPTIK BISKUIT DAUN BELUNTAS (PLUCHEA INDICA L.) SEBAGAI ALTERNATIF DIABETES

Indriyani (2022), UJI KANDUNGAN GIZI DAN ORGANOLEPTIK BISKUIT DAUN BELUNTAS (PLUCHEA INDICA L.) SEBAGAI ALTERNATIF DIABETES . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Diabetes mellitus merupakan penyakit gangguan metabolisme, yaitu terjadi penurunan fungsi pankreas untuk memproduksi hormon insulin atau resistensi insulin, dimana glukosa tidak bisa diubah menjadi glikogen dan glukosa tidak dapat masuk kedalam sel sehingga glukosa darah meningkat. Kelebihan asupan energi menggambarkan kelebihan zat gizi yang lain. Salah satunya adalah karbohidrat yang memberi dampak  peningkatan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus. Oleh karena itu dibutuhkan pangan dengan asupan karbohidrat rendah sebagai alternatif diabetes mellitus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui  hasil uji kandungan gizi (karbohidrat)  pada biskuit daun beluntas (Pluchea indica L.) serta hasil uji organoleptik biskuit daun beluntas (Pluchea indica L.) yang paling baik. Metode yang dilakukan adalah penelitian ekperimen dengan menggunakan teknik Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial yang terdiri dari 4 perlakuan (P0, P1, P2, P3) dengan 6 ulangan yang kemudian dianalisis dengan uji Anova. Hasil penelitian menunjulkkan bahwa perlakuan P0 (tepung terigu 100 gram) memilki kadar karbohidrat tertinggi yaitu 54,58% dan kadar karbohidrat terendah pada perlakuan P3 (tepung daun beluntas 75 g) yaitu 15,48%.  Uji organoleptik biskuit daun beluntas (Pluchea indica L.) menunjukkan perlakuan terbaik terhadap warna, tekstur dan rasa yaitu pada perlakuan P0 (tepung terigu 100 gram) sedangkan aroma pada perlakuan P3 (tepung daun beluntas 75 g).

File ::(login required)