UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK BATANG BENALU KOPI (SCURRULA PARASITICA L.) SERTA APLIKASINYA SEBAGAI FORMULASI GEL HAND SANITIZER

Anggi Dina Mora Nasution (2022), UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK BATANG BENALU KOPI (SCURRULA PARASITICA L.) SERTA APLIKASINYA SEBAGAI FORMULASI GEL HAND SANITIZER. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

S. aureus dan E. coli merupakan jenis bakteri yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Batang benalu kopi memiliki senyawa yang berkhasiat sebagai antibakteri yang dapat menekan pertumbuhan bakteri S. aureus dan E. coli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak batang S. parasitica L., membuat formulasi gel hand sanitizer dari ekstrak yang memiliki aktivitas paling baik dan menentukan aktivitas antibakteri sediaan gel.  Metode penelitian ini meliputi ekstraksi sampel, uji fitokimia, uji aktivitas antibakteri batang S. parasitica L. pada konsentrasi 5%; 10%; 20%; dan 40% menggunakan metode difusi cakram dengan kontrol positif kloramfenikol dan kontrol negatif kertas cakram kosong, pembuatan formulasi sediaan gel hand sanitizer, dan evaluasi sediaan gel hand sanitizer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada ekstrak n-heksana, ekstrak etil asetat, dan ekstrak metanol menunjukkan aktivitas zona hambat yang berbeda-beda. Ekstrak etil asetat memiliki aktivitas antibakteri paling baik, yaitu pada konsentrasi 40% diperoleh zona hambat sebesar 13 mm sehingga diformulasikan sebagai sediaan gel hand sanitizer. Formulasi gel hand sanitizer yang telah memenuhi syarat pada uji pH, uji sineresis,  uji organoleptis, namun bentuk gel tidak memenuhi syarat  karena teksturnya yang sedikit kasar. Uji aktivitas semua formula gel hand sanitizer dari ekstrak etil asetat tidak menunjukkan aktivitas antibakteri dikarenakan konsentrasi ekstrak etil asetat pada proses pembuatan gel hand sanitizer terlalu kecil. Hasil uji fitokimia ekstrak batang S. parasitica L. menunjukkan kandungan metabolit sekunder yaitu golongan senyawa steroid, terpenoid, alkaloid, flavonoid dan tanin yang secara umum golongan senyawa tersebut mampu meyumbangkan keaktifan sebagai antibakteri.

File ::(login required)