PEMANFAATAN LIMBAH ALAMI SEBAGAI ISOLATOR PENYIMPANAN AIR PANAS SURYA

Fadlun alwanda (2022), PEMANFAATAN LIMBAH ALAMI SEBAGAI ISOLATOR PENYIMPANAN AIR PANAS SURYA . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Pesatnya pertumbuhan penduduk di Indonesia tidak mengurangi konsekuensi terjadinya kemunduran kualitas lingkungan hidup perkotaan berupa kebisingan, kemacetan lalu lintas dan pencemaran air, udara serta tanah yang disebabkan oleh limbah. dari sekian banyak limbah atau sampah industri yang sangat berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia terdapat juga limbah yang dapat dimanfaatkan seperti limbah kayu dan serbuk pepohonan. Peluang untuk memanfaatkan limbah ini sangatlah banyak, Salah satunya yang sangat umum digunakan di kota besar seperti Langsa adalah sistem pemanas air yang memanfaatkan energi sinar matahari dengan menggunakan isolator limbah dan serbuk. Penggunaan pemanas air bertenaga surya untuk memanaskan air sangat mengurangi tingkat pemakaian BBM yang kian hari kian terbatas, dengan limbah sebagai isolator alami. Pemanas air tenaga surya adalah sebagai sistem perpindahan panas yang menghasilkan energi panas yang mempunyai manfaat radiasi sinar matahari sebagai sumber energi utama, ketika tangki penyimpanan air yang akan dipanaskan dari kolektor penyerap pemanas surya agar efisien dan efektif, tempat penyimpanan air panas stainless lalu dilapiskan isolator yang baik dan sempurna agar panas yang dihasilkan tidak mudah terbuang seperti halnya sama perumpanaan termos yang digunakan untuk menyimpan air panas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan isolator terbaik dari beberapa pengujian. Pengujian ini menggunakan tiga isolator seperti sekam padi, serbuk kelapa dan serbuk kayu. Dari ketiga isolator yaitu sekam padi, serbuk kelapa, dan serbuk kayu, isolator terbaik menggunakan sekam padi dengan suhu serbuk kelapa akhir 62,6 ºC. dengan waktu pengujian selama 10 jam.

File ::(login required)