SIMULASI MONTE CARLO UNTUK MEMPREDIKSI JUMLAH WISATAWAN MANCANEGARA YANG MASUK KE PROVINSI ACEH

Anjellia ramadhani lubis (2022), SIMULASI MONTE CARLO UNTUK MEMPREDIKSI JUMLAH WISATAWAN MANCANEGARA YANG MASUK KE PROVINSI ACEH . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Sektor ekonomi yang penting di Indonesia merupakan pariwisata. Salah satu indikator perkembangan pariwisata dapat diketahui dari adanya pertumbuhan kunjungan wisatawan mancanegara, selain dari kunjungan wisatawan domestik serta pertumbuhan pendapatan sektor hotel dan perdagangan. Provinsi Aceh memiliki potensi untuk menjadi salah satu tujuan pariwisata yang strategis di Indonesia tak hanya  karena akses, tetapi juga ketersediaan sarana seperti beragam pilihan akomodasi serta atraksi dan obyek wisata. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui implementasi simulasi Monte Carlo dalam mensimulasikan jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Provinsi Aceh tanpa dan dengan menggunakan data outlier . Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu simulasi Monte Carlo. Simulasi Monte Carlo adalah suatu metode untuk mengevaluasi secara berulang suatu model deterministik menggunakan himpunan bilangan acak sebagai masukan. Berdasarkan hasil analisis, setelah dilakukan 30 kali pensimulasian didapat jumlah wisman yang datang ke Provinsi Aceh pada tahun 2010-2020 tidak terdapat perbedaaan yang signifikan dengan data sebenarnya sehingga simulasi Monte Carlo ini dapat digunakan untuk memprediksi jumlah wisatawan mancanegara di tiga tahun kedepan. Hasil ramalan jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Provinsi Aceh ada yang meningkat dan menurun dalam tiga tahun kedepan. Beberapa kabupaten dengan jumlah wisman yang meningkat dalam tiga tahun kedepan yaitu Kabupaten/Kota Aceh Besar 3.880,3%, Aceh Tengah 32,9%, Simeulue 290,3%, Bener Meriah 70,6%, Gayo Luwes 176,4%, Langsa 0,5%, Aceh Barat Daya 33,3%, Aceh Timur 124,8% dan Aceh Jaya 10%. Sedangkan jumlah wisman yang menurun adalah Kota Banda Aceh 10,1%, dan Kabupaten Aceh Singkil 5,7%. Maka dari itu Kabupaten/Kota Aceh Besar, Aceh Tengah, Simeulue, Bener Meriah, Gayo Luwes, Langsa, Aceh Barat Daya, Aceh Timur dan Aceh Jaya yang diprediksi akan lebih signifikan dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lainnya.

File ::(login required)