RANCANG BANGUN DESALINATOR MENGGUNAKAN TENAGA SURYA PADA DESA MEURANDEH KECAMATAN MANYAK PAYED

Juni Prastika (2022), RANCANG BANGUN DESALINATOR MENGGUNAKAN TENAGA SURYA PADA DESA MEURANDEH KECAMATAN MANYAK PAYED . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Dalam beberapa dekade terakhir, ancaman kesulitan air bersih tiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. Hal itu juga terjadi pada Desa Meurandeh, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang yang berada didaerah pesisir dan kepulauan yang disekelilingnya terdapat sungai dan lautan yang membentang. Bahan baku air yang digunakan oleh masyarakat tersebut adalah air yang berasal dari sumur bor dan sumur galian, namun air yang dihasilkan merupakan air payau dan masih mengandung zat besi yang tidak layak dikonsumsi. Tujuan penelitian ini yaitu membuat model desalinator dengan tenaga surya dan mengetahui tingkat kualitas airnya. Maka diperlukan suatu sistem pengolahan air payau menjadi air bersih dengan membuat model prototipe desalinator dengan menggunakan tenaga surya berukuran 100 x 100 cm, dengan skala 1:100 serta memanfaaatkan biaya yang murah dan efektif dengan menggunakan metode desalinasi evaporasi. Energi panas yang diperoleh dari tenaga matahari, dikungkung dalam sebuah ruangan yang akan mengalami evaporasi dimana air akan menguap dan menempel pada dinding piramida. Dari pengujian destilasi diperoleh volume air yang kemudian dilakukan analisa debit aliran melalui lubang kecil yang menghasilkan debit nyata Q = 7,838 x 10-8 m3/dtk pada hari ke-1 dalam keadaan cuaca cerah, lebih kecil dari debit teoritis Qt = 7,4 x 10-4 m3/dtk yang disebabkan adanya pelepasan uap panas. Pengujian kualitas air hasil destilasi ditinjau dari parameter, maka diperoleh warnanya jernih, tidak berasa, tidak berbau, dengan hasil pengujian alat TDS diperoleh nilai 21 Mg/l dan pH meternya 7,3 Mg/l, nilai yang termasuk kedalam standar baku mutu berdasarkan Permenkes RI No.32 Tahun 2017, sehingga air tersebut layak dikonsumsi.

File ::(login required)