PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI, KOMPETENSI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA (STUDI KASUS PADA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA DI KOTA LANGSA)

Lulu Fahira Zulkarnain (2022), PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI, KOMPETENSI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA (STUDI KASUS PADA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA DI KOTA LANGSA) . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi organisasi, kompetensi dan budaya organisasi terhadap prestasi kerja pegawai pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Langsa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 74 responden. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Persamaan regresi dalam penelitian ini yaitu Y = 5,497 + 0,052X1 + 0,064X2 + 0,063X3. Konstanta sebesar 5,497 adalah prestasi pegawai apabila komunikasi organisasi, kompetensi dan budaya organisasi bernilai tetap. Dari hasil penelitian diketahui komunikasi organisasi berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana di Kota Langsa, dimana dari uji t diperoleh nilai t sig. sebesar 0,049 < 0,05. Kompetensi berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana di Kota Langsa, dimana dari uji t diperoleh nilai t sig. sebesar 0,040 < 0,05. Budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana di Kota Langsa, dimana dari uji t diperoleh nilai t sig. sebesar 0,024 < 0,05. Komunikasi organisasi, kompetensi dan budaya organisasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana di Kota Langsa, dimana dari uji F diperoleh nilai F sig. 0,027 < 0,05. Dari analisis koefisien determinasi diketahui bahwa komunikasi organisasi, kompetensi, dan budaya organisasi mempengaruhi prestasi kerja pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana di Kota Langsa sebesar 53,3%, sedangkan sisanya 46,7% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian ini.

File ::(login required)