ANALISIS KADAR LOGAM BERAT TIMBAL (PB) DAN BESI (FE) PADA AIR SUNGAI DI LINGKAR TAMBANG MINYAK DAN GAS KECAMATAN JULOK-ACEH TIMUR

Aris Munandar (2022), ANALISIS KADAR LOGAM BERAT TIMBAL (PB) DAN BESI (FE) PADA AIR SUNGAI DI LINGKAR TAMBANG MINYAK DAN GAS KECAMATAN JULOK-ACEH TIMUR. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Air merupakan sumber daya alam yang diperlukan untuk memenuhi kehidupan semua makhluk hidup. Oleh karena itu, sumber daya air harus dilindungi agar tetap dapat dimanfaatkan dengan baik oleh makhluk hidup. Limbah cair merupakan suatu substrat komplek yang terdiri dari berbagai jenis bahan organik, baik yang dapat terurai secara biologi ataupun tidak. Limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi berasal dari pemisahan minyak mentah dan air. Limbah cair minyak dan gas bumi yang terdapat di air sungai Julok – Aceh Timur diketahui memiliki logam berat yaitu logam Pb dan logam Fe. Metode yang digunakan dalam menganalisis logam Pb dan logam Fe pada air sungai menggunakan metode SSA (Spektrofotometer Serapan Atom). Hasil yang diperoleh yaitu kadar logam Pb pada air sungai di lingkar tambang Kecamatan Julok – Aceh Timur yaitu pada sampel I, II dan III berturut-turut sebanyak 2,6210 mg/L, 1,1768 mg/L dan 1,2000 mg/L, sedangkan kadar logam Fe yaitu pada sampel I, II dan III berturut-turut sebanyak 1,1921 mg/L, 1,1350 mg/L dan 0,9597 mg/L. Kadar logam Pb dan logam Fe pada air sungai di lingkar tambang Kecamatan Julok – Aceh Timur telah melewati batas ambang batas menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 32 Tahun 2017. Hal ini dapat disimpulkan bahwa air sungai tersebut telah tercemar dan tidak layak untuk dikonsumsi sebagai air minum dan sanitasi kecuali pada titik III.

File ::(login required)