ANALISIS SENSITIVITAS KELAYAKAN USAHA SUSU KEDELAI DI GAMPONG BLANG SEUNIBONG KECAMATAN LANGSA KOTA KOTA LANGSA

NOVIAN RIANDA (2022), ANALISIS SENSITIVITAS KELAYAKAN USAHA SUSU KEDELAI DI GAMPONG BLANG SEUNIBONG KECAMATAN LANGSA KOTA KOTA LANGSA. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Novian Rianda: “Analisis Sensitivitas Kelayakan Usaha Susu Kedelai Di Gampong Blang Seunibong Kecamatan Langsa Kota Kota Langsa”. Melakukan penelitian dibawah bimbingan Bapak Supristiwendi dan Ibu Muslimah. Tujuan penelitian untuk mengetahui finansial dan sensitivitas usaha susu kedelai milik Bapak Acong di Gampong Blang Seunibong Kecamatan Langsa Kota Kota Langsa. Ruang lingkup penelitian ini meliputi biaya investasi, biaya operasional, penggunaan tenaga kerja, pendapatan kotor dan pendapatan bersih serta analisis finansial dan sensitivitas. Penelitian dilaksanakan pada bulan Nopember s/d Desember 2020. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode analisis data menggunakan analisis pendapatan dan finansial dengan kriteria kelayakan. NPV, IRR, Net B/C dan PBP. Analisis sensitivitas yang dilakukan pada usaha susu kedelai didasarkan pada perubahan sebagai berikut: harga kacang kedelai naik sebesar 30%, produksi susu kedelai turun sebesar 15% dan harga gula pasir naik sebesar 30%, akan dianalisis usaha susu kedelai tersebut masih layak atau tidak untuk dijalankan.


Hasil penelitian; biaya investasi usaha susu kedelai milik pak Acong sebesar Rp.26.187.500. total biaya operasional usaha susu kedelai pada tahun 2020 sebesar Rp.44.544.607. total penerimaan dari penjualan susu kedelai tahun 2020 sebesar Rp.57.000.000. pendapatan bersih usaha susu kedelai tahun 2020 sebesar Rp.12.455.393. Hasil perhitungan analisis finansial diperoleh nilai NVP sebesar Rp. 61.488.922,- (lebih besar dari nol), maka dari sisi kriteria kelayakan investasi NPV usaha susu kedelai layak (feasible) untuk dilanjutkan. Hasil analisis kriteria kelayakan investasi IRR diperoleh nilai IRR = 30,25% lebih besar dari tingkat bunga bank yang berlaku (D.F.= 6,5 %), jadi pada tingkat bunga 39,25% usaha susu kedelai dilanjutkan artinya bahwa penerimaan bersih dari masa yang akan datang lebih besar dari pada nilai sekarang. Hasil analisis kriteria kelayakan investasi Net B/C Ratio diperoleh nilai Net B/C Ratio = 1,04 (lebih besar dari pada 1), maka dari sisi kriteria kelayakan investasi Net B/C Ratio usaha susu kedelai layak untuk dikerjakan. Arti dari nilai Net B/C Ratio 1,04 yaitu; setiap Rp.1 pengeluaran investasi sanggup menghasilkan kas bersih sebesar Rp.1,04 pada akhir periode usaha. Hasil analisis kriteria kelayakan investasi PBP diperoleh nilai PBP = 7,826 tahun (lebih kecil dari umur proyek 10 Tahun), maka dari sisi kriteria kelayakan investasi PBP usaha susu kedelai layak dikerjakan.


Hasil analisis sentivitas jika harga kedelai naik diperoleh hasil elastisitas usaha susu kedelai terhadap kenaikan harga kedelai sampai batas 110%, jika harga kedelai naik diatas 110% maka usaha tersebut tidak layak lagi. Hasil analisis sensitivitas jika produksi susu kedelai turun diperoleh hasil elastisitas usaha susu kedelai terhadap penurunan produksi susu kedelai sampai batas 14,5%, jika produksi turun diatas 14,5% usaha tersebut tidak layak lagi. Hasil analisis sentivitas jika harga gula pasir naik batas elastisitas usaha susu kedelai terhadap kenaikan harga gula pasir sampai batas 230%, jika harga gula pasir naik diatas 230% maka usaha tersebut tidak layak lagi.

Kata kunci : Susu, Kedelai, Pendapatan, Kelayakan, Finansial, Sensitivitas

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : NOVIAN RIANDA
Fakultas : Fakultas Pertanian
Program.Studi : Agribisnis (2022)
Tanggal disimpan : 06-01-2022 21:13
Terakhir diubah : 23-03-2022 10:54
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2022
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=2297
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!