IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 1 LANGSA

Yuni Megawati Br. Saragi (2021), IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 1 LANGSA . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

          Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, dikarenakan guru yang belum dapat memaksimalkan ketepatan dalam menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan setiap materi yang diajarkan dan siswa cenderung tidak terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Salah satu cara untuk mengatasi masalah terebut dengan mengimplementasikan model pembelajaran creative problem solving (CPS).

          Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP Negeri 1 Langsa setelah diimplementasikan model pembelajaran creative problem solving (CPS).

          Metode yang digunakan pada penelitian adalah metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian The One-Group Pretest-Posttest Design. Sampel dalam penelitian adalah kelas VII-C SMP Negeri 1 Langsa, berjumlah 26 siswa yang ditentukan dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah instrumen lembar tes dan instrumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai instrumen penunjang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pre-test dan post-test.

          Berdasarkan pengujian hipotesis diperoleh thitung = 9,42 ˃  = 2,059 maka disimpulkan menolak  dan menerima  artinya pada nilai signifikan α = 0,05 bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP Negeri 1 Langsa setelah diimplementasikan model pembelajaran creative problem solving (CPS).

          Saran yang diajukan yaitu diharapkan kepada guru matematika untuk dapat mengimplementasikan model pembelajaran creative problem solving (CPS), sebagai alternatif dalam pembelajaran matematika, karena terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa setelah diimplementasikan model pembelajaran creative problem solving (CPS). Disarankan agar siswa lebih semangat untuk belajar dan lebih termotivasi agar tidak mudah putus asa dalam menghadapi kesulitan dalam belajar sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis setelah diterapkan model pembelajaran creative problem solving (CPS). Diharapkan agar calon guru matematika dapat menjadikan penelitian ini sebagai bahan masukkan dalam usaha meningkatkan pendidikan masa depan.

File ::(login required)