PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISKURSUS MULTY REPRECENTACY (DMR) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA DI SMP NEGERI 8 LANGSA

Fadhila Amanah (2021), PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISKURSUS MULTY REPRECENTACY (DMR) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA DI SMP NEGERI 8 LANGSA. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Kemampuan representasi matematis diperlukan siswa dalam menemukan dan membuat suatu cara berpikir dalam menyampaikan setiap gagasan matematis yang dimilikinya dari sifatnya yang abstrak menjadi konkrit sehingga materi yang sedang dipelajari akan lebih mudah untuk dipahami siswa. Adapun model pembelajaran yang dapat diterapkan di sekolah dalam meningkatkan kemampuan representasi matematis adalah model pembelajaran Diskursus Multy Reprecentacy (DMR).
Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan kemampuan representasi matematis siswa di SMP Negeri 8 Langsa setelah diterapkan model pembelajaran Diskursus Multy Reprecentacy (DMR).
Penelitian ini menggunakan pendekatan quasi eksperimental. Desain penelitian ini menggunakan pre-test and post-test group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 8 Langsa pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2021/2022. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik random sampling, sehingga didapatkan 1 kelas sampel yaitu VII-1. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan representasi matematis siswa yaitu lembar tes dalam bentuk tes uraian pada materi himpunan.
Berdasarkan pengujian hipotesis diperoleh df = 16 dengan nilai t tabel = 2,11 dan t hitung = 7,47 sehingga t hit > t tab (7,47 > 2,11) dengan taraf signifikan 5% jadi H0 ditolak dan Ha diterima, dapat disimpulkan terdapat peningkatan kemampuan representasi matematis siswa di SMP Negeri 8 Langsa setelah diterapkan model pembelajaran Diskursus Multy Reprecentacy (DMR).
Adapun saran dalam penelitian ini yaitu model pembelajaran Diskursus Multy Reprecentacy (DMR) dapat diterapkan guru dalam kegiatan pembelajaran matematika karena dapat meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa. Selain itu diharapkan juga kepada guru untuk lebih bisa memilih model pembelajaran yang lebih inovatif dan bervariasi selama melakukan kegiatan pembelajaran serta bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengangkat dan mengembangkan tema yang sama sebagai bahan untuk mengetahui perbedaan tentang peningkatan kemampuan representasi matematis siswa.

File ::(login required)