PENGARUH LAMA PERENDAMAN DAN JENIS BAHAN INKUBASI TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH KAKAO (Theobroma cacao, L)

RATNA DEWI (2018), PENGARUH LAMA PERENDAMAN DAN JENIS BAHAN INKUBASI TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH KAKAO (Theobroma cacao, L) . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui Pengaruh Lama Perendaman
Dan Jenis Bahan Inkubasi Terhadap Perkecambahan Benih Kakao tersebut.
Penelitian dilaksanakan di Desa Meurandeh Aceh Kecamatan Langsa Lama Kota
Langsa. Penelitian ini berlangsung mulai Bulan April sampai dengan Mei 2018.
Penelitan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial,
yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama Lama Inkubasi dengan notasi (L), yang
terdiri dari 3 taraf yaitu L1 = 12 Jam, L2 = 24 Jam dan L3 = 36 jam. Faktor kedua
bahan inkubasi dengan notasi (B) yang terdiri dari 3 taraf yaitu B1 = Air kelapa,
B2 = Ekstraks tomat, B3 = Ekstrak bonggol Pisang. Parameter yang diamati dalam
penelitian ini yaitu potensi tumbuh, daya kecambah, kecepatan tumbuh benih,
indeks vigor, tinggi kecambah. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui Pengaruh Lama Perendaman
Dan Jenis Bahan Inkubasi Terhadap Perkecambahan Benih Kakao tersebut.
Penelitian dilaksanakan di Desa Meurandeh Aceh Kecamatan Langsa Lama Kota
Langsa. Penelitian ini berlangsung mulai Bulan April sampai dengan Mei 2018.
Penelitan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial,
yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama Lama Inkubasi dengan notasi (L), yang
terdiri dari 3 taraf yaitu L1 = 12 Jam, L2 = 24 Jam dan L3 = 36 jam. Faktor kedua
bahan inkubasi dengan notasi (B) yang terdiri dari 3 taraf yaitu B1 = Air kelapa,
B2 = Ekstraks tomat, B3 = Ekstrak bonggol Pisang. Parameter yang diamati dalam
penelitian ini yaitu potensi tumbuh, daya kecambah, kecepatan tumbuh benih,
indeks vigor, tinggi kecambah. Bahan inkubasi berpengaruh sangat nyata terhadap parameter kecepatan
tumbuh benih serta berpengaruh nyata pada parameter potensi tumbuh dan indeks
vigor namun tidak berpengaruh nyata pada tinggi kecambah. Perlakuan terbaik
diperoleh pada perlakuan B1 (air kelapa). Berdasarkan hasil penelitian ini dalam untuk dapat meningkatkan viabilitas benih kakao dianjurkan melakukan perlakuan air kelapa dengan lama perendaman 24 jam.

File ::(login required)

• s1-2018-110310780-cover.pdf (8.53 KB) |
• s1-2018-110310780-abstrak.pdf (6.91 KB) |
• s1-2018-110310780-di.pdf (8.33 KB) |
• s1-2018-110310780-bab1.pdf (23.60 KB) |
• s1-2018-110310780-bab5.pdf (12.37 KB) |
• s1-2018-110310780-dp.pdf (8.48 KB) |