PENGARUH PEMBERIAN PUPUK NPK DAN BIOCHAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADA SAWAH (Orzya sativa, L)

IRWANDI (2018), PENGARUH PEMBERIAN PUPUK NPK DAN BIOCHAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADA SAWAH (Orzya sativa, L) . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk NPK dan biochar baik
secara faktor tunggal maupun interaksi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman
padi sawah (Oryza sativa, L). Penelitian telah dilaksanakan di Desa Cot Asan,
Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur. Penelitian menggunakan
Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor.
Faktor pertama dosis pupuk NPK (N) yang terdiri dari 4 taraf, yaitu: N0 = 0 kg/ha
(kontrol), N1 = 200 kg/ha (20 gr/plot), N2 = 300 kg/ha (30 gr/plot) dan N3 = 400
kg/ha (40 gr/plot). Faktor kedua dosis biochar (B) yang terdiri dari 4 taraf yaitu ;
B0 = 0 ton/ha (kontrol), B1 = 10 ton/ha (1 kg/plot), B2 = 15 ton/ha (1,5 kg/plot)
dan B3 = 20 ton/ha (2 kg/plot). Untuk menggambarkan pertumbuhan tanaman padi dilakukan pengamatan
terhadap tinggi tanaman umur 15 HST, 30 HST dan 60 HST, jumlah anakan
perumpun umur 15 HST, 30 HST dan 60 HST, jumlah anakan produktif, jumlah
gabah per malai, persentase gabah hampa permalai, persentase gabah berisi
permalai dan produksi gabah per plot. Pemberian pupuk NPK berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman padi umur 15 HST, 30 HST dan 60 HST, jumlah anakan perumpun umur 30 HST dan 60 HST, jumlah anakan produktif, jumlah gabah per malai, persentase gabah
berisi, persentase gabah hampa dan produksi gabah per plot, tetapi berpengaruh
tidak nyata terhadap jumlah anakan umur 15 HST. Hasil pengamatan terbaik
diperoleh pada perlakuan N3 yaitu (400 kg/ha (40 gr/plot)). Pemberian dosis biochar berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman padi umur 30 HST dan 60 HST, jumlah anakan perumpun umur 30 HST
dan 60 HST, jumlah anakan produktif, jumlah gabah per malai, persentase gabah
berisi, persentase gabah hampa dan produksi gabah per plot, tetapi berpengaruh
tidak nyata terhadap tinggi tanaman umur 15 HST dan jumlah anakan umur 15
HST. Hasil pengamatan terbaik diperoleh pada perlakuan B3 yaitu (20 ton/ha (2
kg/plot)). Interaksi antara dosis pupuk NPK dan dosis biochar berpengaruh sangat
nyata terhadap tinggi tanaman umur 60 HST, dan berpengaruh nyata terhadap
jumlah anakan umur 30 HST, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi
tanaman umur 15 HST dan 30 HST, jumlah anakan umur 15 HST dan 60 HST,
jumlah anakan produktif, jumlah gabah permalai, persentase gabah berisi,
persentase gabah hampa dan produksi gabah per plot. Kombinasi terbaik diperoleh
pada perlakuan N3B3 (pemberian pupuk NPK dengan dosis (400 kg/ha (40
gr/plot)) dan dosis biochar dengan dosis (20 ton/ha (20 kg/plot)). Sesuai dengan hasil penelitian untuk mendapatkan pertumbuhan padi sawah terbaik disarankan menggunakan pupuk NPK dengan dosis (400 kg/ha (40 gr/plot)) dan biochar dengan dosis (20 ton/ha (2 kg/plot).

Kata kunci : -

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : IRWANDI
Fakultas : Fakultas Pertanian
Program.Studi : Agroteknologi (2018)
Tanggal disimpan : 21-02-2019 16:34
Terakhir diubah : 21-02-2019 16:34
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2018
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=210
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!