TOKSISITAS MENGGUNAKAN METODE BSLT (BRINE SHRIMP LETHALITY TEST) DAUN DAN BUNGA FAMILY ASTERACEAE

Maulidya Husnul Khatimah (2021), TOKSISITAS MENGGUNAKAN METODE BSLT (BRINE SHRIMP LETHALITY TEST) DAUN DAN BUNGA FAMILY ASTERACEAE . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Metode penapisan awal pada pengobatan bahan alam untuk antikanker yang dapat dilakukan adalah dengan uji toksisitas ekstrak tumbuhan. Berdasarkan uji pendahuluan yang dilakukan ekstrak daun dan bunga family Asteraceae memiliki kandungan metabolit sekunder alkaloid, flavonoid dan fenol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dan toksisitas ekstrak daun dan bunga family Asteraceae menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Kandungan toksisitas dibuktikan melalui perhitungan LC50 yang dianalisis dengan regresi linear melalui Microsoft Office Excel. Tanaman family Asteraceae yang digunakan pada penelitian ini adalah Kenikir (Cosmos caudatus), Kenikir Sulfur (Cosmos sulphureus) Kuning, Tahi Kotok Jingga (Tagetes erecta) dan Tahi Kotok Kuning (Tagetes erecta). Ekstrak daun dan bunga family Asteraceae dilihat kandungan metabolit sekunder flavonoid, alkaloid dan fenol dengan uji reagen standar. Penelitian uji toksisitas dilakukan 3 kali pengulangan (triplo) dimana setiap pengulangan menggunakan 1 larutan kontrol dan 3 konsentrasi yang masing-masing terdiri atas konsentrasi 1000 ppm, 100 ppm dan 10 ppm. Berdasarkan analisis regresi linear nilai LC50 yang diperoleh adalah Daun Kenikir (Cosmos caudatus) sebesar 87,60913081 ppm, Daun dan Bunga Kenikir Sulfur (Cosmos sulphureus) Kuning berturut-turut adalah 40,95811209 ppm dan 24,1453657 ppm, Daun dan Bunga Tahi Kotok Jingga (Tagetes erecta) berturut-turut adalah 58,817092 ppm dan 23, 2904713 ppm serta Daun dan Bunga Tahi Kotok Kuning (Tagetes erecta) berturut-turut adalah 111,8300193 ppm dan 25,1033003 ppm. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ekstrak kental Daun dan Bunga family Asteraceae memiliki kandungan metabolit sekunder alkaloid, flavonoid dan fenol, sedangkan triterpenoid tidak diuji. Ekstrak sampel yang bersifat sangat toksik adalah bunga Tahi Kotok Kuning (Taegetes erecta), bunga Tahi Kotok Jingga (Taegetes erecta) dan bunga Kenikir Sulfur Kuning (Cosmos sulphureus¬) karena memiliki nilai LC50 < 30 ppm. Ekstrak sampel yang bersifat toksik adalah daun Tahi Kotok Kuning (Tagetes erecta¬), daun Tahi Kotok Jingga (Tagetes erecta) dan daun Kenikir (Cosmos caudatus Kunth) karena memiliki nilai LC50 pada rentang 30-100 ppm. 

Kata kunci : Brine Shrimp Lethality Test (BSLT), family Asteraceae, Uji Toksisitas

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Maulidya Husnul Khatimah
Fakultas : Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan
Program.Studi : Pendidikan Kimia (2021)
Tanggal disimpan : 19-11-2021 17:14
Terakhir diubah : 04-03-2022 16:08
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2021
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=2022
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!