POLA PENILAIAN SIKAP DI SD NEGERI 10 LANGSA

July Ningsih (2021), POLA PENILAIAN SIKAP DI SD NEGERI 10 LANGSA. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Latar belakang masalah penilaian dalam pembelajaran dilakukan untuk mengetahui ketercapaian pada siswa. Dengan melakukan penilaian, guru dapat memberikan umpan balik (feed back) yang sesuai bagi siswa. Selain itu juga penilaian sikap merupakan bagian penting di dalam dunia pendidikan untuk dapat mengembangkan nilai karakter pada siswa. Pentingnya penilaian sikap ini sangat berpengaruh terhadap tingkat perkembangan dan pendidikannya. Maka pada jenjang sekolah dasar penanaman kompetensi sikap pada siswa sangat perlu diperhatikan sebagai penilaian dasar yang dilakukan oleh guru. Sehingga daripada itu peneliti tertarik melakukan penelitian tentang “Pola Penilaian Sikap di SD Negeri 10 Langsa”.


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola penilaian sikap yang dilakukan oleh guru di SD Negeri 10 Langsa dan juga untuk mengetahui apa saja kendala guru dalam melakukan penilaian sikap di SD Negeri 10 Langsa.


Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di SD Negeri 10 Langsa dengan subjek berupa 2 guru kelas dan 1 guru agama, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah pola penilaian sikap di SD Negeri 10 Langsa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.


Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SD Negeri 10 Langsa melakukan penilaian sikap, hanya saja masih dikatakan kurang maksimal karena dari beberapa teknik penilaian sikap tersebut guru hanya menggunakan teknik observasi saja tanpa adanya catatan khusus atau format dalam penilaian sikap siswa. Penilaian sikap yang dilakukan di SD Negeri 10 Langsa pada KI-1 (Sikap Spiritual) yaitu ketaatan beribadah, berperilaku syukur, berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan dan toleransi dalam beribadah. Sedangkan pada KI-2 (Sikap Sosial) yaitu jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri. Adapun kendala guru dalam melakukan penilaian sikap yang terdapat pada KI-1 (Sikap Spiritual) yaitu ketaatan beribadah, berperilaku syukur dan toleransi dalam beribadah. Sedangkan pada KI-2 (Sikap Sosial) yaitu sikap disiplin siswa dalam menaati peraturan sekolah. Selain itu juga kendala guru dalam menjalankan kegiatan yang menerapkan sikap-sikap tersebut terhambat dikarenakan adanya covid-19 pada saat ini, sehingga kegiatan yang biasa dilakukan di SD Negeri 10 Langsa belum terlaksana dengan baik.


Saran yang diberikan dalam penelitian ini bagi guru yaitu agar dapat meningkatkan lagi pemahaman, kemampuan dan kemauan dalam melakukan penilaian sikap. Dan bagi peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan penelitian yang relevan ke dalam cakupan yang lebih menyeluruh terkait dengan pola penilaian sikap.

Kata kunci : Penilaian sikap, Spiritual dan Sosial

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : July Ningsih
Fakultas : Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan
Program.Studi : PGSD (2021)
Tanggal disimpan : 18-11-2021 12:40
Terakhir diubah : 09-12-2021 00:23
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2021
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=2006
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!