ANALISIS PRAANGGAPAN TUTURAN PADA BERITA SAPA INDONESIA PAGI DI KOMPAS TV

Zuhdiati (2021), ANALISIS PRAANGGAPAN TUTURAN PADA BERITA SAPA INDONESIA PAGI DI KOMPAS TV. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul Analisis Praanggapan Tuturan pada Berita Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV. Rumusan masalah berapakah Praanggapan Tuturan pada Berita Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV. Tujuan penelitian menganalisis Praanggapan Tuturan pada Berita Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV. Manfaat penelitian (1) Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan sebagai bahan pembelajaran praanggapan yang bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan (2) Bagi pendidik dan mahasiswa hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan referensi mengenai praanggapan dibidang pragmatik. (3) Bagi universitas, penelitian ini dapat menambah dan sumber referensi sebagai bahan penelitian lanjutan mendalam pada masa yang akan datang. Sehingga penelitian ini dapat berkembang nantinya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah informan pada berita Sapa Indonesia Pagi di siaran Kompas TV. Objek penelitian ini adalah tuturan pada berita Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV. Teknik pengumpulan data SBLC, catat, dan rekam dan langkah-langkah penganalisisan data dalam penelitian ini, meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verivikasi atau kesimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) praanggapan eksistensial berjumlah 36 data yaitu kata polisi, korban, minibus, barang polisi, korban, gedung, JH, kendaraan, korban, polisi, sopir truk, tiga orang, tenaga kesehatan, dua orang karyawan, 5 penumpang, 7 unit mobil, truk milik Dinas Kebersihan, minimnya saksi, burung-burung, dan dua orang, beberapa orang, rumah warga, seorang pria, dan 3 penumpang, di Solo Jawa Tengah, Rumah Duka Abadi, Kartel Kremasi jenazah covid-19, Arah Magetang, ke rumah sakit, (2) Praanggapan faktual berjumlah 9 data yaitu membantu, akibat, memprediksi, kira, menghanguskan, dan dipicu, masih akan diperpanjang. (3) Praanggapan non-faktif berjumlah 4 data yaitu membayangi dan bayangin, kalau misalnya, dan kira-kira. (4) Pranggapan leksikal berjumlah 5 data yaitu kembali, biasanya, kembali, biasanya, sering kambuh. (5) Praanggapan struktural berjumlah yaitu gimana ya, apa, ini kenapa, kalau diperpanjang, apakah, gimana, apakah, apakah ini. (6) Pranggapan konterfaktual berjumlah 2 data seandainya, dan mungkin.

Kata kunci : Praanggapan, Tuturan, Berita Sapa Indonesia Pagi

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Zuhdiati
Fakultas : Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan
Program.Studi : Pendidikan Bahasa Indonesia (2021)
Tanggal disimpan : 10-11-2021 17:23
Terakhir diubah : 17-11-2021 15:40
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2021
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=1918
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!