PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PERBUATAN KELUAR DARI ISLAM (MURTAD) (STUDI PENELITIAN DI KOTA LANGSA)

Tri Azwani Tadha (2021), PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PERBUATAN KELUAR DARI ISLAM (MURTAD) (STUDI PENELITIAN DI KOTA LANGSA) . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Pasal 7 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pembinaan Dan Perlindungan Aqidah yang berbunyi : Setiap orang Islam dilarang dengan sengaja mengeluarkan pernyataan dan/atau melakukan perbuatan keluar dari Islam. Sementara dalam Pasal 18 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pembinaan Dan Perlindungan Aqidah yang berbunyi: Setiap orang Islam yang dengan sengaja mengeluarkan pernyataan dan/atau melakukan perbuatan keluar dari Islam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) dikenakan ‘Uqubat ta’zir berupa cambuk di depan umum paling banyak 60 (enam puluh) kali dan paling sedikit 30 (tiga puluh) kali, atau pidana penjara paling lama 60 (enam puluh) bulan dan paling singkat 30 (tiga puluh) bulan, atau denda paling banyak 600 (enam ratus) gram emas murni dan paling sedikit 300 (tiga ratus) gram emas murni. Kasus yang terjadi telah terjadi permutadan terhadap Cut Fitri Handayani warga Gampong Alue Brawe Kecamatan Langsa Kota dan memilih keluar dari agama Islam yang sekarang menetap di Medan.


Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaturan hukum terhadap perbuatan murtad Qanun Aceh Nomor 8 tahun 2015 tentang Pembinaan Dan Perlindungan Aqidah, untuk mengetahui penegakan hukum terhadap yang melakukan perbuatan murtad yang dilakukan oleh Cut Fitri Handayani dan untuk mengetahui hambatan dan upaya terhadap penegakan hukum terhadap perbuatan murtad tersebut.


Metode  yang digunakan yuridis empiris. Penelitian hukum empiris atau dengan istilah lain bisa digunakan adalah penelitian hukum sosiologis dan bisa pula disebut dengan penelitian lapangan.


Hasil Penelitian Pengaturan hukum terhadap perbuatan murtad diatur dalam Qanun Aceh Nomor 8 tahun 2015 tentang Pembinaan Dan Perlindungan Aqidah. Penegakan hukum terhadap yang melakukan perbuatan murtad yang dilakukan oleh. Cut Fitri Handayani tidak dapat terlaksana karena Polisi belum bisa melakukan penegakan hukum dikarenakan kasus ini masih kewenangan Satpol Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah khususnya Wilayatul Hisbah, karena pelanggaran yang dilakukan adalah Qanun Aceh Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pembinaan Dan Perlindungan Aqidah. Hambatan dan upaya terhadap penegakan hukum terhadap perbuatan murtad, hambatan karena Satpol PP dan WH di Kota Langsa banyak memiliki tenaga kontrak dari pada PNS hal ini menyebabkan kwalitas dari Penegak hukum itu sendiri berkurang karena penumpukan pekerjaan pada PNS,  Tidak ada laporan kepada Satpol PP dan WH secara khusus terkait pelanggaran pada Qanun Aceh Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pembinaan Dan Perlindungan Aqidah.Tim pendangkalan akidah yang dibentuk Pemerintah Kota Langsa bekerja tidak makssimal dalam melaksanakan tugasnya dalam mengembalikan Cut Fitri Handayani ke Kota Langsa karena sampai sekarang keberadaan Cut Fitri Handayani tidak diketahui keberadaannya begitu juga dengan Simon. Sedangkan upaya yang harus dilakukan Meningkatkan kwalitas Sumber Daya Manusia dengan menambah tenaga Pegawai Negeri Sipil, Menyediakan posko atau tempat pengaduan terhadap pelanggaran Qanun Aceh Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pembinaan Dan Perlindungan Aqidah dan Meningkatkan kinerja Tim Pendangkalan akidah yang di bentuk oleh Pemerintah Kota Langsa guna menemukan keberadaan Cut Fitri Handayani dan Simon.


Disarankan agar penegak hukum dalam hal wilatul hisbah benar-benar memahami implemtasi Qanun Aceh Nomor 8 tahun 2015 tentang Pembinaan Dan Perlindungan Aqidah sehingga dapat dijalankan, agar Pemerintah Kota Langsa melalui Dinas Syariat Islam melakukan sosialisasi Qanun Aceh Nomor 8 tahun 2015 tentang Pembinaan dan Perlindungan Aqidah sehingga masyarakat mengetahui ada aturan yang mengatur tentang seseorang kerluar dari agama Islam dan agar masyarakat dapat berperan dalam Pembinaan Dan Perlindungan Aqidah sehingga tidak ada lagi orang Islam yang murtad.

Kata kunci : Penegakan Hukum, Islam, Murtad

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Tri Azwani Tadha
Fakultas : Fakultas Hukum
Program.Studi : Ilmu Hukum (2021)
Tanggal disimpan : 04-11-2021 15:59
Terakhir diubah : 15-11-2021 12:17
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2021
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=1882
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!