PENGARUH PENDIDIKAN BARAT TERHADAP LAHIRNYA TOKOH-TOKOH MODEREN ACEH AWAL ABAD KE – 20

Nanda Nurul Fitria (2021), PENGARUH PENDIDIKAN BARAT TERHADAP LAHIRNYA TOKOH-TOKOH MODEREN ACEH AWAL ABAD KE – 20 . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Pendidikan barat masuk ke Aceh diperkirakan sejak invasi Belanda ke Nusantara tepatnya pada tahun 1873. Dahulu pendidikan anak-anak Aceh dimulai dengan cara memainkan imajinasi anak seperti menggunakan hikayat dan dongeng (Murtinigsih, 2010). Namun demikian pendidikan asli Aceh seperti meunasah dan dayah tetap mampu berdampingan. Pendidikan barat tersebut telah berdampak terhadap lahirnya golongan terpelajar di Aceh yang berasal dari masyarakat Indonesia yang mampu menganalisis ketertinggalan masyarakat Indonesia atas negara-negara di dunia. Sehingga menumbuhkan kesadaran nasional dan mampu berdiplomasi melalui organisasi-organisasi moderen. Bagaimana pengaruh Pendidikan Barat terhadap lahirnya tokoh-tokoh moderen di Aceh pada Awal Abad ke-20. Penelitian ini menggunakan metode sejarah kritis (metode historis) melalui empat langkah antara lain : 1) Heuristic 2) Verifikasi 3) Interpretasi 4) Histograf. Penelitian dilaksanakan di Kota Langsa dengan rentan waktu 1900 – 1945. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik kepustakaan dan teknik dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui latar belakang masuknya Belanda ke Aceh adalah letak geografis Aceh yang sangat strategis. Belanda mengaplikasikan sistem pendidikan barat di Aceh agar mendapatkan pegawai – pegawai yang terampil dari kalangan pribumi. Tanpa disadari pendidikan barat akhirnya melahirkan tokoh-tokoh bangsa dengan wawasan barat yang kemudian memperjuangkan perubahan atas ketertinggalan bangsa. Sekolah belanda untuk para pribumi di sebut Sekolah Rakyat ( Volkschool ) yang hanya diperuntukan kepada kaum elit saja. Oleh sebab itu beberapa putera uleebalang diantaranya Teuku Chiek Muhammad Thayeb, Teuku Nyak Arief, Teuku Bentara H. Ibrahim, Teuku Chiek M. Johan Alamsyah dan lain-lain alkhirnya menjadi tokoh – tokoh dalam organisasi politik di Aceh.

File ::(login required)

• s1-2020-130410974-cover.pdf (18.17 KB) |
• s1-2020-130410974-di.pdf (10.53 KB) |
• s1-2020-130410974-bab1.pdf (39.54 KB) |
• s1-2020-130410974-bab5.pdf (205.78 KB) |
• s1-2020-130410974-dp.pdf (36.65 KB) |