PERAN R.M. DJOKOMONO TIRTO ADHI SOERJO DALAM PERKEMBANGAN JURNALISME DAN PERS ERA KEBANGKITAN NASIONAL TAHUN 1903-1913

Julia nurul afridha (2021), PERAN R.M. DJOKOMONO TIRTO ADHI SOERJO DALAM PERKEMBANGAN JURNALISME DAN PERS ERA KEBANGKITAN NASIONAL TAHUN 1903-1913. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Perkembangan Pers di Indonesia berkaitan erat dengan sejarah bangsa Indonesia. Media cetak sebelum tahun 1900an hanya dimiliki oleh bangsa asing, Sampai pada akhir dekade abad 20, pers-pers yang hidup dan menjalankan aktivitas jurnalistiknya didominasi oleh kalangan kulit putih (Eropa). Pada tanggal 7 Februari 1903 Tirto Adhi Soerjo mendirikan perusahaan media cetak milik pribumi persendiri yang diberi nama Soenda Berita. R.M. Djokomono Tirto Adhi Soerjo terinspirasi terhadap kemajuan bangsa Tionghoa dalam bidang perdagangan, pendidikan serta media cetak yang ditandai banyak suratkabar yang lahir dan dikelola oleh orang-orang Tionghoa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran R.M. Djokomono Tirto Adhi soerjo dalam perkembangan jurnalisme dan pers era kebangkitan nasional tahun 1903-1913 dan mengetahui karya-karya yang dihasilkan oleh R.M. Djokomono Tirto Adhi Soerjo semasa perkembangan Jurnalisme dan Pers Era Kebangkitan Nasional. Metode yang digunakan ialah penelitian sejarah atau metode Historis dengan pendekatan kepustakaan (Library research). Berdasarkan metode sejarah terdapat 4 tahapan yang akan dilakukan yakni; heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi.  Hasil dari penelitian ini ialah R.M. Tirto Adhi Soerjo memiliki peran yang signifikan dalam perkembangan pers dan jurnalisme era kebangkitan nasional tahun 1903-1913. Hal ini ditandai dengan berdirinya beberapa suratkabar milik pribumi masa itu, diantaranya; Soenda Berita, Medan Prijaji, Soeloeh Keadilan dan Poetri Hindia. R.M.Tirto Adhi Soerjo juga menorehkan beberapa karya yang berhasil membuat pembacanya agar memiliki rasa ingin maju melalui belajar. Karya-karya tersebut telah penulis rampung menjadi 2 jenis yakni fiksi dan nonfiksi yang berjumlah 145 karya tulis bertemakan politik, sosial, ekonomi, budaya, hukum, kedokteran, masalah kewanitaan hingga penulisan sastra berupa cerita pendek, hingga pewayangan.

File ::(login required)