PERLAWANAN TEUKU CUT ALI DALAM MELAWAN KOLONIALISME BELANDA DI ACEH SELATAN TAHUN 1923-1927

Afrizal (2021), PERLAWANAN TEUKU CUT ALI DALAM MELAWAN KOLONIALISME BELANDA DI ACEH SELATAN TAHUN 1923-1927. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Teuku Cut Ali salah seorang tokoh pahlawan sebagai pemimpin perang yang di segani oleh Kolonialisme Belanda, dengan demikian perlu dikaji tentang latar belakang kehidupan Teuku Cut Ali dan perjuangannya di pantai Barat Selatan Aceh dalam mempertahankan agama dan tanah Aceh. Faktor apa yang menyebabkan Teuku Cut Ali yang berjuang dengan gigih dan menentang penjajahan Kolonial Belanda.Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang kehidupan Teuku Cut Ali, Untuk mengetahui bentuk perlawanan Teuku Cut Ali dalam perang melawan Kolonilaisme Belanda tahun 1923-1927. Dalam rangka mewujudkan tulisan ini, penulis menggunakan metode sejarah. Adapun langkah-langkahnya adalah mencari dan mengumpulkan sumber, melakukan kritik atas sumber-sumber dan data, melakukan interpretasi dan melakukan Historiografi. Selain itu penulis juga menggunakan teknik Library Research yaitu suatu tehnik penelitian yang dilakukan pada perpustakaan yang berhubungan dengan perjuangan Teuku Cut Ali dalam melawan Kolonialisme Belanda di Aceh Selatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Teuku Cut Ali merupakan seorang tokoh perjuang dari Aceh Selatan tepatnya di desa Kuta Baro, kerajaan Trumon, Kecamatan Trumon, Teuku Cut Ali anak dari pasangan Teuku Cut Hajat dan Nyak Putroe, Teuku Cut Ali merupakan salah satu keturunan kerajaan Trumon yang mana kakeknya adalah raja keenam yang pernah memimpin kerajaan Trumon. keberhasilan Teuku Cut Ali dalam berbagai perang yang tejadi dibeberapa titik di Aceh Selatan. kemenangan yang selalu diraih oleh Teuku Cut Ali dan memukul mundur kolonialisme Belanda, perang yang terjadi di sepanjang wilayah Aceh Selatan mulai dari perang di Gunung Kapor (Trumon Timur), perang di Gampong Sapik (Kluet Timur), Perang di Krueng Batee (Kluet Utara), perang di Menggamat (KluetTengah), perang di Gampong Ie Mirah(Pasie Raja) dan Perang di Terbangan (Pasie Raja). dengan memimpin pasukan perang gerilyawanya yang terjadi di Terbangan, Kecamatan Pasie Raja, Teuku Cut Ali berhasil membunuh Kapten Paris yang terkenal hebat. kemudian aksi gerilya dimalam hari Teuku Cut Ali berhasil menyerang, membunuh dan merusak pos-pos kemiliteran Belanda, yang kemudian kolonial Belanda berpatroli dan was-was terhadap serangan secara tiba-tiba.Melalui lembaga reasearch (Penelitian) baik yang ada di daerah maupun di pusat, hendaknya dapat mengadakan penelitian lebih lanjut terhadap sejarah lokal di Aceh dan dapat dijadikan sebagai nasional, agar dapat dijadikan bahan rujukan dan referenci pada pustaka-pustaka dalam upaya membantu para mahasiswa yang menyeleaikan studinya.

Kata kunci : Perlawanan, Teuku Cut Ali, Kolonialisme Belanda, kerajaan Trumon

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Afrizal
Fakultas : Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan
Program.Studi : Pendidikan Sejarah (2021)
Tanggal disimpan : 25-10-2021 15:15
Terakhir diubah : 17-11-2021 11:09
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2021
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=1797
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!