ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA MELALUI TES FORMATIF BERBASIS MATEMATIKA REALISTIK BERNUANSA KEISLAMAN

Risna Ula Siregar (2021), ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA MELALUI TES FORMATIF BERBASIS MATEMATIKA REALISTIK BERNUANSA KEISLAMAN . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Kemampuan berpikir kritis matematis merupakan kemampuan yang lumrah dimiliki untuk memutuskan tindakan dalam milih menyelesaikan suatu persoalan matematika yang peranannya begitu penting dalam kehidupan nyata. Untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis matematis siswa dapat diukur dengan pemberian tes yang salah satunya adalah tes formatif. Tes formatif merupakan alat yang menjadi pengukur pencapaian suatu tujuan dari pembelajaran yang dilakukan diakhir sub pokok materi. Penggunaan tes formatif dalam mengetahui kemampuan berpikir kritis matematis siswa dapat dengan cara pemberian soal-soal yang baru seperti soal yang memuat matematika realistik bernuansa keisalaman. Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana kemampuan berpikir kritis matematis siswa dalam materi operasi himpunan melalui tes formatif berbasis matematika realistik bernuansa keislaman pada SMP Negeri 1 Darul Aman. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah 6 siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Darul Aman. Teknik analisis data kualitatif pada penelitian ini bermodelkan Miles and Huberman yakni dengan tahapan reduksi data, penyajian data hingga penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan keenam siswa sebagai subjek penelitian mampu mengidentifikasi data relevan dan tidak relevan suatu masalah matematika pada soal nomor 1, 4 siswa yang mampu memenuhi indikator menganalisis atau memeriksa argumen data relevan dan proses solusi menilai keseluruhan pada soal nomor 2, 2 siswa yang mampu memenuhi indikator menganalisis atau memeriksa argumen data relevan dan proses solusi menilai keseluruhan pada soal nomor 3 dan 4 siswa yang mampu menyusun jawaban atau dapat menyelesaikan masalah matematika disertai alasan. Sehingga, kemampuan berpikir kritis matematis siswa dari tes tertulis dan wawancara, keenam siswa tersebut yakni WU, HN, AMR, KA, SF dan SM mampu berpikir kritis matematis melalui indikator yang digunakan pada penelitian ini.

File ::(login required)