PENGARUH BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN KERJA SAMA TIM TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN LANGKAT

Nurmala Sari (2021), PENGARUH BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN KERJA SAMA TIM TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN LANGKAT . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban kerja, stres kerja dan kerjasama tim terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Langkat. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan bantuan SPSS 24. Populasi dalam penelitian ini Pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Langkat yang berjumlah 105 orang, dan sampel dalam penelitian ini berjumah 51 responden dengan teknik sampling probability sampling menggunakan simple random sampling.  Metode pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner dan dengan menggunakan uji validitas dan uji realiabilitas. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda memperoleh persamaan Y = 56,208 - 0,156X1 – 0,369X2 + 0,047X3, artinya konstanta sebesar 56,208 , jika X1 (beban kerja), X2 (stres kerja) , X3 (kerja sama tim) bernilai tetap, dan X1 (beban kerja) dengan hasil -0,156 artinya apabila  beban kerja mengalami peningkatan sebesar satu-satuan maka kinerja pegawai akan menurun sebesar 0,156 dengan asumsi variabel stres kerja dan kerja sama tim bernilai tetap. Dan X2 sebesar -0,369, artinya apabila stres kerja mengalami peningkatan sebesar satu-satuan maka kinerja pegawai akan menurun sebesar 0,369 dengan asumsi variabel beban kerja dan kerja sama tim bernilai tetap. Serta X3 diperoleh hasil sebesar 0,047, maka apabila kerja sama tim mengalami peningkatan sebesar satu-satuan maka kinerja pegawai akan bertambah sebesar 0,047 dengan asumsi variabel beban kerja dan stres kerja bernilai tetap. Hasil uji t (parsial) untuk pengaruh beban kerja (X1) terhadap kinerja pegawai (Y) diperoleh nilai tsig  sebesar 0,245 >  0,05. Dan untuk pengaruh stres kerja (X2) terhadap kinerja pegawai (Y) diketahui bahwa nilai tsig sebesar 0,002 < 0,05. Serta untuk pengaruh kerja sama tim (X3) terhadap kinerja pegawai (Y) adalah nilai tsig sebesar 0,779 >  0,05. Sedangkan pada uji F (simultan) nilai signifikansi sebesar 0,003 < 0,05 maka beban kerja, stres kerja dan kerja sama tim secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Dengan nilai R Squarenya sebesar 0,254 yang artinya pengaruh variabel dependen (beban kerja, stres kerja dan kerja sama tim) terhadap variabel dependen (kinerja pegawai) sebesar 25,4%. Sedangakan 74,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti didalam penelitian ini seperti tingkat kehadiran dan sanksi yang diberikan apabila melakukan kesalahan dalam berkerja.

File ::(login required)