PEMILIHAN KACAMATA BERBASIS AUGMENTED REALITY MENGGUNAKAN CONSTRAINED LOCAL MODELS

T. Rahmad Effendi (2021), PEMILIHAN KACAMATA BERBASIS AUGMENTED REALITY MENGGUNAKAN CONSTRAINED LOCAL MODELS. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Kacamata merupakan aksesoris untuk laki-laki maupun perempuan. Dalam pemilihan kacamata, biasanya konsumen akan datang langsung ke toko dan akan memakan waktu, tenaga, dan belum tentu model yang diinginkan tersedia. Sedangkan pada toko online, konsumen hanya dapat melihat kacamata berupa gambar, tampak depan dan samping, jika kacamata yang di beli tidak sesuai keinginan konsumen karena tidak dapat mencoba frame kacamata itu jelas akan menurunkan tingkat kepuasan konsumen dalam berbelanja online. Oleh karena itu dibentuklah sistem pemilihan kacamata menggunakan teknologi Augmented Reality agar user dengan mudah memilih sebuah kacamata dan mencobanya langsung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Constrained Local Model yaitu sebuah library javascript yang digunakan untuk mengenali model wajah dan area mata pada sebuah citra atau video. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembacaan area mata oleh kamera sangat dipengaruhi oleh jarak, intensitas cahaya, dan sudut kemiringan area mata. Jarak terdekat untuk area mata terhadap kamera yang dapat menampilkan objek kacamata adalah 40 cm sedangkan jarak terjauh yang tidak dapat menampilkan objek kacamata adalah 100 cm, dan ukuran tersebut menggunakan meteran dengan cara menempatkan ujung meteran mulai dari webcam sampai area mata user. Untuk intensitas cahaya lebih baik digunakan pada kondisi gelap yaitu 03.0 lux dan pada kondisi sedang yaitu 54.1 lux, nilai tersebut didapat mengunakan lux meter dengan meletakan alat di area gelap hingga area terang. Sedangkan sudut kemiringan pembacaan area mata dari 0° sampai 60° berhasil dilakukan, tetapi munculnya objek pada area mata sedikit terganggu sehingga objek muncul tidak berada pada center point area mata, hasil tersebut didapat menggunakan busur dengan meletakan busur di layar monitor user. rata-rata jarak untuk mendeteksi area mata adalah sebesar 0.6 meter, sedangkan nilai rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk menampilkan objek kacamata adalah 0.283 second, dan nilai rata-rata kecepatan proses render objek adalah 2.086 m/s.

Kata kunci : Augmented Reality, Constrained Local Model, Kacamata.

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : T. Rahmad Effendi
Fakultas : Fakultas Teknik
Program.Studi : Teknik Informatika (2021)
Tanggal disimpan : 08-09-2021 11:41
Terakhir diubah : 11-09-2021 15:34
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2021
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=1612
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!