ANALISIS KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT KAWASAN WISATA BUKIT LAWANG KECAMATAN BAHOROK KABUPATEN LANGKAT TERHADAP BENCANA BANJIR

Egianinta Sinulingga (2021), ANALISIS KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT KAWASAN WISATA BUKIT LAWANG KECAMATAN BAHOROK KABUPATEN LANGKAT TERHADAP BENCANA BANJIR. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Bukit Lawang adalah nama tempat wisata di dusun 7 desa Perkebunan Bukit Lawang Kecamatan Bohorok Kabupaten Langkat Provinsi Sumatra Utara yang terletak 68 km sebelah barat laut Kota Binjai dan sekitar 80 km di sebelah barat laut Kota Medan. Pada tahun 2003 Bukit Lawang pernah mengalami bencana banjir bandang dimana bencana tersebut menghilangkan 200 korban jiwa dan menghancurkan bangunan disekitarnya akibat alih fungsi lahan, penebangan hutan secara liar, dan ketidakpahaman masyarakat terhadap proteksi bahaya banjir bandang. Kesiapsiagaan merupakan salah satu bagian dari proses manajemen bencana dan di dalam konsep pengelolaan bencana yang berkembang saat ini, peningkatan kesiapsiagaan merupakan salah satu elemen penting dari kegiatan pengurangan risiko bencana yang bersifat pro-aktif, sebelum terjadinya suatu bencana. Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis bagaimana tingkat kesiapsiagaaan masyarakat yang ada di kawasan wisata Bukit Lawang Kecamatan Bohorok Kabupaten Langkat Sumatera Utara terhadap bencana banjir yang akan datang. Sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 61 warga yang terdapat di dusun 7 desa perkebunan Bukit Lawang. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data kuesioner (angket) skala likert. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif. Temuan di penelitian ini yaitu kesiapsiagaan masyarakat kawasan wisata Bukit Lawang Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat dapat peneliti simpulkan bahwasanya tingkat kesiapsiagaan masyarakat yang ada di kawasan wisata Bukit lawang terkhusus di Dusun 7 desa Perk. Bukit Lawang dikategorikan sebagai Baik dengan Tingkat Interval 81%. Temuan ini peneliti dapatkan dari hasil pengolahan yang peneliti lakukan berdasarkan 5 parameter hasil yaitu parameter pengetahuan dan sikap yang dikategorikan sebagai sangat baik dengan interval 87%, kebijakan dan panduan yang dikategorikan sebagai baik dengan perolehan interval 84%, rencana tanggap darurat yang dikategorikan sebagai sangat baik dengan perolehan interval 88%, mobilisasi sumber daya yang dikategorikan sebagai sangat baik dengan perolehan interbval 87%, dan sistem pringatan bencana dan dikategorikan tinggi dengan perolehan interval 46%.

Kata kunci : bencana banjir, kesiapsiagaan masyarakat, desa perk. bukit lawang

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Egianinta Sinulingga
Fakultas : Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan
Program.Studi : Pendidikan Geografi (2021)
Tanggal disimpan : 07-09-2021 09:45
Terakhir diubah : 13-09-2021 10:31
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2021
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=1608
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!