Pencarian
PENGARUH REINFORCEMENT YANG DIBERIKAN PEMERINTAH DESA TERHADAP PENGELOLAAN SAMPAH DI GAMPONG SUNGAI PAUH KECAMATAN LANGSA BARAT KOTA LANGSA
FITRIA FEBRIANA (2021),
PENGARUH REINFORCEMENT YANG DIBERIKAN PEMERINTAH DESA TERHADAP PENGELOLAAN SAMPAH DI GAMPONG SUNGAI PAUH KECAMATAN LANGSA BARAT KOTA LANGSA. Skripsi, Universitas Samudra.
ABSTRAK
Sampah merupakan semua benda yang sudak tidak digunakan lagi oleh makhluk hidup, sehingga sifatnya menjadi buangan. Jadi benda sisa yang dihasilkan oleh manusia, hewan dan tumbuhan semua nya berpotensi dianggap menjadi sampah selama tidak digunakan lagi. Dampak negatif dari sampah-sampah padat yang tidak dapat diuraikan dalam waktu yang cepat akan berdampak terhadap pencemaran lingkungan. Maka dari itu diperlukannya sikap yang baik dari setiap manusia untuk membuang sampah pada tempatnya dan mengelola kembali sebaik mungkin agar dampak yang ditimbulkan menjadi sedikit. Cara yang dilakukan dalam penelitian ini untuk mengelola sampah yang berlebihan yaitu berupa penghargaan (reward) dan hukuman (punishment). Tujuan penelitian ini ada 2 yaitu (1) tujuan umum, untuk mengetahui pengaruh reinforcement yang diberikan pemerintah desa terhadap pengelolaan sampah di Gampong Sungai Pauh Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa; (2) Tujuan khusus yaitu untuk mengetahui pengaruh penghargaan (reward) dan hukuman (punishment) yang diberikan pemerintah desa dalam pengelolaan sampah di Gampong Sungai Pauh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik stratified sample. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh antara reinforcement yang diberikan oleh pemerintah desa terhadap pengelolaan sampah di Gampong Sungai Pauh. Cara pengelolaan sampah rumah tangga terdiri dari: (1) timbulan sampah pada umumnya perminggu tiap rumah tangga adalah < 1 kg sebesar 62,89 % dan > 1 kg sebesar 37,11%; (2) penanganan ditempat meliputi 3R (reduce, reuse, recycle); (3) pengumpalan sampah rumah tangga semua dikumpulkan di TPS; (4) pengolahan sampah untuk sampah organik dengan melakukan pengomposan; (5) pengangkutan dikenakan biaya operasional sebesar Rp. 10.000 per bulannya.
Kata kunci : Pemerintah desa Gampong Sei Pauh, Pengelolaan Sampah, reinforcement.File ::(login required)
Tipe Items | : Skripsi |
Penulis/Penyusun | : FITRIA FEBRIANA |
Fakultas | : Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan |
Program.Studi | : Pendidikan Geografi (2021) |
Tanggal disimpan | : 25-08-2021 11:16 |
Terakhir diubah | : 18-09-2021 12:29 |
Penerbit | : Langsa, Universitas Samudra, 2021 |
URI | : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=1585 |
Root | : https://www.unsam.ac.id |