Pencarian
EFEK FUMIGAN MINYAK ATSIRI SERAI WANGI (CYMBOPOGON NARDUS) DAN SERAI DAPUR (CYMBOPOGON CITRATUS) TERHADAP HAMA KUMBANG TEPUNG MERAH (TRIBOLIUM CASTANEUM)
Dina Okta Tiana (2021),
EFEK FUMIGAN MINYAK ATSIRI SERAI WANGI (CYMBOPOGON NARDUS) DAN SERAI DAPUR (CYMBOPOGON CITRATUS) TERHADAP HAMA KUMBANG TEPUNG MERAH (TRIBOLIUM CASTANEUM). Skripsi, Universitas Samudra.
ABSTRAK
Dina Okta Tiana. ”Efek Fumigan Minyak Atsiri Serai Wangi (Cymbopogon nardus) dan Serai Dapur (Cymbopogon citratus)terhadap Hama Kumbang Tepung Merah (Tribolium castaneum)”. Penelitian ini di bawah bimbingan ibu Maria Heviyanti, SP.,M.Sc selaku dosen pembimbing utama dan ibu Yenni Marnita, SP., MP sebagai dosen pembimbing anggota.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek fumigan minyak atsiri serai wangi (Cymbopogon nardus) dan serai dapur (Cymbopogon citratus) terhadap hama kumbang tepung merah (Tribolium castaneum). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Dasar Universitas Samudra dan Laboratorium Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Samudra, Kota Langsa, Provinsi Aceh yang berlangsung pada bulan Februari sampai Maret 2021.
Penelitian efek fumigan ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan empat kali ulangan dan menggunakan dua jenis minyak atsiri dan enam taraf konsentrasi yaitu minyak atsiri serai wangi dengan konsentrasi S0 (0%), S1 (2.2%), S2 (2.5%), S3 (2.8%), S4 (3.1%), S5 (3.2%) (v/v) dan minyak atsiri serai dapur dengan konsentrasi (0%), D1 (3.5%), D2 (4%), D3 (4.5%), D4 (5%),D5 (5.4%) (v/v). Parameter yang diamati dalam penelitian efek fumigan ini yaitu mortalitas dari T. castaneum. Sedangkan pada penelitian uji repelensi dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan enam kali ulangan dan menggunakan dua jenis minyak atsiri yaitu minyak atsiri serai wangi dan serai dapur dengan masing – masing lima taraf konsentrasi yaitu 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%. Adapun parameter yang diamati yaitu repelensi minyak atsiri pada imago T. castaneum.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa padaefek fumigan minyak atsiri serai wangi, perlakuan S5 (3,2% v/v) merupakan perlakuan yang paling efektif yang menyebabkan mortalitas T. castaneum sebesar 93,75%. Pada efek fumigan minyak atsiri serai dapur, perlakuan D5 (5,4% v/v) merupakan perlakuanyang paling efektif yangmenyebabkan mortalitas T. castaneum sebesar 92,5%.Pada uji repelensi minyak atsiri serai wangi dan serai dapur, perlakuan S5 dan D5 (25%) efektif sebagai repellent (penolak) T. castaneum pada 24 JSP.
Untuk pengendalian Kumbang Tepung Merah (T. castaneum) dengan metode fumigasi dapat diaplikasikan minyak atsiri serai wangi dengan konsentrasi 3,2% (v/v) dan minyak atsiri serai dapur dengan konsentrasi 5,4% (v/v). Sedangkan untuk pengendalian menggunakan metode repelensi dapat digunakan minyak atsiri serai wangi dan serai dapur dengan konsentrasi 25%.
Kata kunci : Fumigan, Minyak Atsiri, Repelensi, Serai Wangi, Serai Dapur, T. Castaneum,File ::(login required)
Tipe Items | : Skripsi |
Penulis/Penyusun | : Dina Okta Tiana |
Fakultas | : Fakultas Pertanian |
Program.Studi | : Agroteknologi (2021) |
Tanggal disimpan | : 24-08-2021 16:32 |
Terakhir diubah | : 27-08-2021 15:51 |
Penerbit | : Langsa, Universitas Samudra, 2021 |
URI | : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=1580 |
Root | : https://www.unsam.ac.id |