HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK DENGAN HASIL MENYUNDUL BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA KELOMPOK USIA 15-16 TAHUN DI SSB ELANG BIRU LANGSA

Risman Josua Lumban Tobing (2021), HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK DENGAN HASIL MENYUNDUL BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA KELOMPOK USIA 15-16 TAHUN DI SSB ELANG BIRU LANGSA. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Masalah yang melatar belakangi penelitian ini adalah peneliti tertarik untuk meneliti hubungan power otot tungkai dan kelentukan togok dengan hasil menyundul bola dalam permainan sepakbola pada kelompok usia 15-16 tahun di SSB Elang Biru Langsa, karena ingin melihat seberapa besar hasil hubungan antara power otot tungkai dengan menyundul, hasil hubungan antara kelentukan togok dengan menyundul dan hasil hubungan antara power otot tungkai dan kelentukan togok dengan menyundul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi dengan dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Instrument yang digunakan adalah menggunakan tes. Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa SSB Elang Biru usia 15-16 tahun berjumlah 30 orang. Hasil penelitian ini memperoleh dari hasil analisis data koefisien korelasi antara power otot tungkai (X1) secara simultan berpengaruh terhadap variabel heading (Y) diperoleh nilai rx1y sebesar 0,757 sedangkan nilai r tabel pada taraf signifikan 5% adalah 0,361, Hasil analisis data koefisien korelasi antara kelentukan togok (X2) secara simultan berpengaruh terhadap variabel heading (Y) diperoleh nilai rx2y sebesar 0,966 sedangkan nilai r tabel pada taraf signifikan 5% adalah 0,361 dan Hasil analisis data koefisien korelasi antara variabel power otot tungkai (X1) dan variabel kelentukan togok (X2) secara simultan berpengaruh terhadap variabel heading (Y) diperoleh nilai rx2y sebesar 1,561 sedangkan nilai r tabel pada taraf signifikan 5% adalah 0,361. Dengan demikian hasil keseluruhan dari hubungan power otot tungkai dan kelentukan togok dengan hasil menyundul bola dalam permainan sepakbola pada kelompok usia 15-16 tahun di SSB Elang Biru Langsa signifikan atau berhubungan. Saran pada penelitian ini diharapkan bagi pelatih dalam membina pemain sepakbola hendaknya memperhatikan faktor-faktor tersebut dan para pemain sepakbola diharapkan agar lebih terpacu dalam meningkatkan kemampuan heading dikarenakan heading adalah teknik dasar dalam permaina sepakbola.

File ::(login required)