PERANAN SURASTRI KARMA TRIMURTI DALAM MEMPERJUANGKAN KEMERDEKAAN INDONESIA TAHUN 1933-1947

MUHAMMAD AMRAN (2021), PERANAN SURASTRI KARMA TRIMURTI DALAM MEMPERJUANGKAN KEMERDEKAAN INDONESIA TAHUN 1933-1947. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Pada umumnya perempuan Indonesia tidak lepas dari aspek kesejarahan. Perempuan juga ikut andil dalam memajukan bangsa dan peranannya terhadap kemerdekaan Indonesia. Meskipun banyak rintangan dan tantangan di balik itu semua tak mematahkan semangat nasionalisme untuk kemerdekaan Indonesia. Salah satunya Surastri Karma Trimurti yang ikut berpartisipasi dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di Jurnalistik. Dalam penelitian ini bertujuan mengetahui latar belakang kehidupan Surastri Karma Trimurti dan peranan Surastri Karma Trimurti dalam memperjuangkan kemerdekaan tahun 1933-1947. Adapun metodologi penelitian ini yakni dengan menggunakan metode historis. Surastri Karma Trimurti adalah sosok perempuan tangguh yang ikut dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Dengan berberbagai macam cara dilakukan agar Indonesia merdeka salah satunya dengan cara menulis di surat kabar yakni dengan media jurnalistik. Di mulai pada masa pemerintahan Belanda yang di mana Surastri Karma Trimurti berguru dengan Soekarno yang kemudian bergabung di Partindo berawal dari sinilah Surastri Karma Trimurti dalam memulai berorganisasi. Tak lama kemudian Soekarno meminta Surastri Karma Trimurti untuk menulis di Fikiran Rakyat. Berawal dari sini juga memulai menulis di surat kabar. Bukan hanya saja menulis di surat kabar namun Surastri juga menyebarkan pamflet dengan ujaran melawan pemerintahan Belanda. Kemudian dengan aksinya itu Surastri ditahan akibat aksinya tersebut. Tak lama setelah itu Jepang datang ke Indonesia dengan segala peraturan yang ketat yang di buat. Dimana pemerintahan Jepang menutup semua surat kabar Indonesia hanya pemerintah saja yang berhak menerbitkan surat kabar tersebut. Jika ada yang menerbitkan surat kabar maka harus meminta ijin terlebih dahulu. Sehingga membuat Surastri berhenti sejenak untuk menerbitkan di surat kabar. Dengan dikumandangkan kemerdekaan Indonesia Surastri kembali mengaktifkan menulisnya dengan menyebarkan pamflet untuk menyebarkan berita kemerdekaan Indonesia.

File ::(login required)