ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT YANG DI MANFAATKAN MASYARAKAT DI DESA JAMBO LABU KECAMATAN BIREM BAYEUN KABUPATEN ACEH TIMUR

Ninta Sabrina Br Tarigan (2021), ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT YANG DI MANFAATKAN MASYARAKAT DI DESA JAMBO LABU KECAMATAN BIREM BAYEUN KABUPATEN ACEH TIMUR. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Jambo Labu adalah sebuah desa di Aceh Timur yang menjadi tempat tinggal berbagai suku bangsa. Masyarakat di desa tersebut telah memanfaatkan berbagai jenis tumbuhan sebagai obat tradisional untuk mengobati penyakit dan gangguan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanaman obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat di Desa Jambur Labu, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Indonesia. Penelitian ini didasarkan pada survei lapangan, koleksi tanaman, dan wawancara dengan masyarakat setempat. Wawancara dilakukan dengan 30 informan yang dipilih dengan menggunakan teknik Snowball Sampling. Sebanyak 107 jenis tumbuhan obat yang tergolong dalam 87 famili, terdokumentasi dimanfaatkan oleh masyarakat di Desa Jambur Labu. Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah daun (38%), diikuti buah (22%), seluruh tumbuhan (9%), rimpang (8%), akar (7%), bunga dan kulit kayu (masing-masing 4%), getah ( 3%), batang dan umbi (masing-masing 2%), dan biji (1%) dan cara pembuatan utamanya adalah rebusan (39%). Breynia androgyna (L.) Chakrab.dan NPBalakr., Moringa oleifera Lam, Jatropha multifida L., Zingiber montanum (J.Koenig) Link ex A.Dietr., Zingiber officinale Roscoe., dan Tagetes erecta L. memiliki UV tertinggi nilai (0,96), menunjukkan pentingnya spesies tersebut bagi masyarakat. Faktor konsensus informan yang tinggi (ICF=0.978) ditetapkan untuk penyakit darah dan organ pembentuk darah dan gangguan tertentu yang melibatkan kategori mekanisme imun (DBF). Hasil penelitian ini dapat memperkaya kajian yang ada tentang pemanfaatan tumbuhan oleh masyarakat, dalam konteks ini adalah pemanfaatan oleh masyarakat di Aceh.

File ::(login required)