PEWARISAN SEJARAH MELALUI ADAT MANGONGKAL HOLI BATAK TOBA DI DOLOKSANGGUL KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN SUMATERA UTARA TAHUN 2019

DINA M SIMAMORA (2021), PEWARISAN SEJARAH MELALUI ADAT MANGONGKAL HOLI BATAK TOBA DI DOLOKSANGGUL KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN SUMATERA UTARA TAHUN 2019 . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Budaya merupakan salah satu kebiasaan yang dilakukan masyarakat secara turun-temurun yang mengandung sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia yang menjadi salah satu dasar penting didalam kehidupan manusia dan dilaksanakan secara turun temurun yang dimiliki Setiap masyarakat khususnya Batak Toba. Penyebaran masyarakat batak di daerah sumatera urata menyebabkan karakteristik yang berbeda pada masing-masing sub budaya masyarakat Batak Toba. Karakteristik tersebut misalnya muncul pada jenis-jenis kebudayaan yang ada dalam masyarakat seperti upacara Sarimatua, Pernikahan, Saurmatua, dan juga Mangongkal Holi. Terdapat karakteristik yang terkandung didalam pewarisan sejarah adat Mangongkal Holi ini. Tujuan penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui bagaimanakah sejarah adat Mangongkal Holi dalam masyarakat Batak Toba di Doloksanggul, untuk mengetahui pelaksanaan adat Mangongkal Holi dalam masyarakat Batak Toba di Doloksanggul, dan untuk mengetahui apa sja nilai-nilai yang diwariskan dalam upacara Mangongkal Holi masyarakat Batak Toba di Doloksanggul. Metode penulisan yang penulis gunakan dalam penyelesaian skripsi ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan antropologi menggunakan metode etnografi, disamping itu penulis menggunakan tehnik penelitian yaitu Field Research (Penelitian Lapangan) dan Library Research (Penelitian Perpustakaan) dengan membaca buku-buku yang dapat menjadi sumber pendukung dalam penulisan skripsi ini. Tehnik pengumpulan data dalam penulisan skripsi ini menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan catatan lapangan. Sedangkan tehnik analisis data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, display data, verifikasi dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah sejarah adat Mangongkal Holi yang memiliki 3 unsur: kuburan rusak, kuburan yang terkena dalam pembangunan jalan  dan terkena banjir, kuburan yang ingin disatukan keluarga saat anggota keluarga meninggal diperantauan. Tahapan dalam pelaksanaan adat Mangongkal Holi ini dimulai dari tahap persiapan, tahap awal, tahap pelaksanaan. Dimana pada tahap persiapan keluarga harus mempersiapkan segala biaya yang akan digunakan dalam pelaksanaan adat karena biaya yang dibutuhkan sangatlah besar seperti membangun tugu sebagai tempat peletakan tulang-belulang yan digali, tahap awal dalam pelaksanaan adat ini keluarga yang ingin menggali tulang-belulang harus berkumpul dalam membahas bagaimana dan kapan adat akan dilakukan, dan tahap pelaksanaan dimana telah diadakannya menggali tulang belulang dan pesta besar. Sedangkan nilai-nilai yang diwariskan meliputi nilai agama, nilai adat, nilai sosial, nilai moral. Dengan adanya pelaksanaan adat Mangongkal Holi ini masyarakat dapat mengetahui apa saja yang terkandung dalam pewarisan sejarah adat ini, terutama generasi penerus masyarakat batak tobaagar dapat terus melestarikannya. Akhirnya penulis menyarankan kepada masyarakat Batak Toba khusunya generasi muda marilah sama-sama kita jaga adat tradisi budaya kita yang telah diwariskan secara turun-temurun oleh nenek moyang, jangan sampai tradisi itu hilang digerus oleh perkembangan zaman yang semakin maju

Kata kunci : Pewarisan, Sejarah, Adat Mangongkal Holi, Batak Toba, Doloksanggul, Humbang Hasundutan, Sumatera Utara

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : DINA M SIMAMORA
Fakultas : Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan
Program.Studi : Pendidikan Sejarah (2021)
Tanggal disimpan : 28-05-2021 11:25
Terakhir diubah : 28-05-2021 11:47
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2021
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=1297
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!