KEANEKARAGAMAN AMFIBI DI KAWASAN HUTAN MANGROVE KUALA LANGSA

HERAYANA SAPUTRI (2019), KEANEKARAGAMAN AMFIBI DI KAWASAN HUTAN MANGROVE KUALA LANGSA. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Hutan mangrove adalah tipe hutan yang khas yang terdapat di sepanjang pantai atau muara sungai yang dipengaruhi oleh pasang air laut. Fungsi dari hutan mangrove adalah sebagai habitat hewan amfibi.. Amfibi sering meliang masuk kedalam lumpur atau dibawah batu maupun kayu. Tujuan penelitian ini adalah  untuk mengetahui keanekaragaman amfibi dan mengetahui spesies amfibi manakah yang paling banyak di kawasan hutan mangrove Kuala Langsa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode VES (Visual Encounter Survey/Survey Perjumpaan Visual)  dikombinasi dengan metode jalur sepanjang 3 lokasi penelitian yaitu stasiun I pelabuhan Ferry, stasiun II dekat tanki Aica Mugi dan stasiun III sepanjang aliran sungai Kuala Langsa. Analisa data menggunakan indek keanekaragamana Shanon-Wiener. Hasil penelitian menunjukan Indek Keanekaragaman Amfibi di Kuala Langsa adalah sedang dengan rincian indek keanekaragaman Amfibi dekat pelabuhan Ferry Kuala Langsa sebesar 1,7399, Indek Keanekaragaman Amfibi dekat Tanki Aica Mugi Kuala Langsa  sebesar 1,6896 dan Indek Keanekaragaman Amfibi Sepanjang Aliran Sungai Kuala Langsa sebesar 1,7434. Spesies yang paling dominan Duttaphrynus melanostictus sebanyak 30 ekor dan yang paling sedikit adalah Megophhrys montana sebanyak 12 ekor

File ::(login required)