Pencarian
SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI KEJIWAAN MENGGUNAKAN METODE BACKWARD CHAINING
Wiwid andriani (2021),
SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI KEJIWAAN MENGGUNAKAN METODE BACKWARD CHAINING . Skripsi, Universitas Samudra.
ABSTRAK
Masa remaja terdiri pada masa remaja awal (10-14 tahun), masa remaja(14-17 tahun). Pada masa remaja, banyak terjadi perubahan biologis,psikologis, maupun sosial. Prevalensi kesehatan jiwa di Indonesia adalah 18,5%yang berarti dari 1.000 penduduk terdapat sedikitnya 185 penduduk dengan gangguan kesehatan jiwa atau setiap rumah tangga terdapat seorang anggota keluarga menderita gangguan kesehatan jiwa, sehinggadibutuhkan sistem pakar untuk mendiagnosa kejiwaan pada remaja. Sistem pakar identifikasi gangguan kejiwaan pada remaja menggunakan metode Backward Chaining mendiagnosa gejala awal gangguan kejiwaan dengan cara menampikan beberapa pertanyaan yang berupa gejala yang harus dijawab oleh pengguna. Konsep Backward chaining dimulai dari pencarian solusi dari kesimpulan kemudian menelusuri fakta-fakta yang ada sehingga menemukan solusi yang sesuai dengan fakta-fakta yang diberikan oleh pengguna. Pengujian sistem pakar gangguan kejiwaan dilakukan dengan membandingkan hasil diagnosa sistem dengan hasil diagnosa dokter. Pada penelitian ini dilakukan pengujian terhadap 20 pengguna di Puskesmas Alue Ie Mirah dengan nilai akurasi sebanyak 75%, dimana 15 pasien mengalami diagnosa awal sesuai dengan hasil pemeriksaan dokter sedangkan 5 lainnya di-diagnosa dengan hasil yang berbeda dengan dokter.
Kata kunci : Metode Backward Chaining, Sistem Pakar Gangguan Kejiwaan Pada RemajaFile ::(login required)
Tipe Items | : Skripsi |
Penulis/Penyusun | : Wiwid andriani |
Fakultas | : Fakultas Teknik |
Program.Studi | : Teknik Informatika (2021) |
Tanggal disimpan | : 19-03-2021 10:55 |
Terakhir diubah | : 22-03-2021 11:06 |
Penerbit | : Langsa, Universitas Samudra, 2021 |
URI | : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=1123 |
Root | : https://www.unsam.ac.id |