PENGARUH PERBEDAAN PADAT TEBAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN IKAN KOI (CYPRINUS CARPIO)

Mutia (2021), PENGARUH PERBEDAAN PADAT TEBAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN IKAN KOI (CYPRINUS CARPIO) . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Ikan koi (Cyprinus carpio) merupakan  komoditas budidaya yang banyak diminati oleh para penikmat ikan hias, Salah satu faktor yang berpengaruh pada budidaya ikan koi adalah padat tebar. Padat tebar yang terlalu tinggi dapat menimbulkan resiko menurunnya tingkat pertumbuhan dan tingkat kelulushidupan ikan koi. Kepadatan ikan sangat penting untuk kenyamanan hidup, karena kepadatan yang tinggi menyebabkan pergesekan antar ikan dan dapat menimbulkan kematian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh padat penebaran yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan ikan koi (Cyprinus carpio). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Pada perlakuna 1 dengan padat tebar (10 ekor), perlakuan 2 dengan padat tebar (15 ekor), perlakuan 3 dengan padat tebar (20 ekor) dan perlakuan 4 dengan pat tebar (25 ekor). Hasil penelitian menunjukkan bahwa padat tebar berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bobot mutlak dan tingkat kelangsungan hidup. Sedangkan panjang mutlak, laju pertumbuhan spesifik dan efesiensi pakan, tidak berpengaruh nyata. Berat mutlak menunjukkan hasil tertinggi terdapat pada perlakuan P1 (10 ekor) sebesar 4,60 gr, sedangkan  berat mutlak terendah terdapat pada perlakuan P4 (25 ekor) sebesar 2,00 gr. Selanjutnya panjang mutlak tertinggi terdapat pada perlakuan P2 (15 ekor) sebesar 43,33 gr, sedangkan panjang mutlak terendah pada perlakuan P4 (25 ekor) sebesar 2 gr. Selanjutnya laju pertumbuhan spesifik  tertinggi terdapat pada perlakuan P2 (15 ekor) sebesar 0,68 %, sedangkan laju pertumbuhan terendah terdapat pada perlakuan P4 (25 ekor) sebesar 0,47%. Selanjutnya tingkat kelangsungan hidup tertinggi terdapat pada perlakuan P1 (10 ekor) sebesar 100 %, sedangkan kelangsungan terendah terdapat pada perlakuan P4 (25 ekor) sebesar 54,67 %. Kemudian pada parameter efesiensi pakan menunjukkan hasil nilai yg tertinggi adalah pada perlakuan P2 (15 ekor) dengan nilai 71,54% sedangkan nilai terendah pada perlakuan P4 (25 ekor) yaitu 51,98 %. Hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa nilai pada setiap perlakuan ini berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Dengan demikian dapat disimpulakan bahwa padat penebaran 10 ekor/m2 merupakan padat penebaran yang optimal terhadap ikan koi (Cyprinus carpio).

Kata kunci : Kelulushidupan, Ikan Koi, Padat Tebar, Pertumbuhan

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Mutia
Fakultas : Fakultas Pertanian
Program.Studi : Akuakultur/Budidaya Perairan (2021)
Tanggal disimpan : 16-03-2021 15:52
Terakhir diubah : 18-03-2021 11:08
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2021
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=1102
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!