ANALISIS PEMBOROSAN PROSES PRODUKSI ROTI DALAM PENERAPAN LEAN MANUFACTURING (Studi Kasus : UKM Roti Bapak Amirul Mukminin Desa Tanjung Seumantoh Kec. Karang Baru Kab. Aceh Tamiang)

ADIATMA ANUGERA PERKASA (2019), ANALISIS PEMBOROSAN PROSES PRODUKSI ROTI DALAM PENERAPAN LEAN MANUFACTURING (Studi Kasus : UKM Roti Bapak Amirul Mukminin Desa Tanjung Seumantoh Kec. Karang Baru Kab. Aceh Tamiang) . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK


Dalam aplikasi lean, pemborosan atau waste harus dieliminasi
Pemborosan merupakan aktivitas yang tidak memiliki nilai tambah. Pemborosan
harus di eliminasi karena dapat menyebabkan proses produksi menjadi lebih
efisien. Usaha Kecil Menengah (UKM) roti Bapak Amirul mukminin terletak di
daerah Tanjung Seumantoh, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang.
Industri tersebut memiliki jumlah pekerja sebanyak 5 orang semuanya berjenis
kelamin laki-laki.
UKM Bapak Amirul Mukminin dalam menjalankan proses
produksinya terdapat beberapa pemborosan yang terjadi, seperti masih banyak
terdapat aktivitas yang tidak diperlukan, proses produksi yang memakan waktu
cukup lama, persediaan bahan baku yang terkadang mengalami kelebihan dan
beberapa masalah lainnya. Tujuan dari penelitian ialah untuk menganalisis
efisiensi dari kegiatan proses produksi yang menyebabkan waste dan
mengoptimalkan produuktivitas dengan penerapan Lean Manufacturing. Metode
Lean Manufacturing dipakai untuk mengidentifikasi dan mengurangi pemborosan
dengan perbaikan secara kontinyu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waste
yang terjadi pada UKM Bapak Amirul Mukminin terjadi pada Proses Penakaran,
Proses Pencampuran, Proses pencetakan dan Proses Pengembangan. Cara
menganalisir pemborosan ialah dengan menggunakan tabel 5W1H untuk mencari
solusi alternatif dari pemborosan terjadi dan meminimalisir waktu proses produksi
yang mana pada proses aktual terdapat 16 proses dengan nilai PCE 60,38%
dengan proses setelah perbaikan terdapat 13 proses dengan nilai PCE 66,87%,
menunjukkan bahwa nilai PCE (Process Cycle Effisiency) setelah perbaikan
meningkat 6,49% karena dihilangkannya proses ialah bahan baku menunggu
untuk ditakar, adonan yang menunggu untuk diangkut ke meja produksi dan roti
hasil panggangan menunggu untuk dibawa ke meja produksi yang menyebabkan
terjadinya pemborosan waktu pada proses produksi roti UKM Roti Bapak Amirul
Mukminin.

Kata kunci : Kata Kunci : Pemborosan, Waktu Proses, 5W1H, Lean Manufacturing.

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : ADIATMA ANUGERA PERKASA
Fakultas : Fakultas Teknik
Program.Studi : Teknik Industri (2019)
Tanggal disimpan : 25-02-2020 08:46
Terakhir diubah : 25-02-2020 08:46
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2019
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=381
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!