PEMETAAN KAWASAN BERPOTENSI BANJIR DI KABUPATEN ACEH TAMIANG MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

Ridwansyah Putra (2021), PEMETAAN KAWASAN BERPOTENSI BANJIR DI KABUPATEN ACEH TAMIANG MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Studi ini adalah sebuah penelitian dengan tujuan untuk mengetahui tingkat potensi bencana banjir, mengetahui persebaran derah berpotensi banjir serta langkah mitigasi bencana banjir yang dapat diterapkan pada kawasan bepotensi banjir di Kabupaten Aceh Tamiang. Dalam penelitian ini dilakukan di Kabupaten Aceh Tamiang sebagai lokasi penelitianyang dilatarbelakangi oleh fakta historis kejadian bencana banjir dan keadaan geografis Kabupaten Aceh Tamiang, sehingga atas dasar hal tersebut peneliti tertarik melakukan sebuah penelitian tentang pemetaan kawasan berpotensi banjir di Kabupaten Aceh Tamiang dengan menggunakan metode penelitian berbasis sistem informasi geografis pada wilayah kajian yang mencakup seluruh wilayah Kabupaten Aceh Tamiang yang terdiri dari 12 kecamatan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, dan teknik dokumentasi. teknik analisis data dalam peneliti ini diawali dengan melakukan analisis data dalam penentuan potensi daerah banjir menggunakan metode pembobotan dan scoring, Analisis sistem informasi geografis untuk melakukan  pemetaan kawasan berpotensi banjir yang menggunakan metode overlay pada aplikasi Arcgis 10. Lalu yang terakhir dilakukan analisis mitigasi bencana banjir. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa Kabupaten Aceh Tamiang secara keseluruhan memliki tingkat potensi banjir dengan keterangan tingkat potensi banjir “sedang” Namun dengan persentase potensi banjir yang berbeda-beda dalam kelas skor potensi banjirnya. Skor potensi banjir yang pertama yaitu sebesar (2.95), Skor potensi banjir yang kedua yaitu sebesar (2,85), Skor potensi banjir yang ketiga yaitu sebesar (2,55), Skor potensi banjir yang keempat yaitu sebesar (2,43), Skor potensi banjir yang kelima yaitu sebesar (2,35), dan Skor potensi banjir yang keenam yaitu sebesar (2,25). langkah mitigasi bencana banjir pada penelitian ini yang peneliti rasa dapat diterapkan pada kawasan berpotensi banjir di Kabupaten Aceh Tamiang berpedoman pada  langkah mitigasi bencana banjir yang pada peraturan kepala badan penanggulangan bencana  nomor 4 tahun 2008 yang salah satunya berisi tentang rencana penanggulangan bencana banjir dengan menggolongkan sistem mitigasi banjir menjadi dua  jenis mitigasi bencana yaitu mitigasi bencana banjir secara aktif, dan mitigasi bencana banjir secara pasif. Saran dari peneliti terkait penelitian yang berkaitan dengan pemetaan sebuah wilayah peneliti menyarankan untuk lebih teliti dalam pemberian scoring dan pembobotan karena sangat berpengaruh pada hasil akhir tujuan pemetaaan yang diinginkan,  dan hendaknya mencari data penelitian sebanyak mungkin terkait tujuan penelitian sehingga hasil penelitian memiliki tingkat keakuratan yang valid serta dapat di pertanggung jawabkan.

Kata kunci : Banjir, Potensi, Pembobotan dan Scoring, Pemetaan, SIG.

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Ridwansyah Putra
Fakultas : Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan
Program.Studi : Pendidikan Geografi (2021)
Tanggal disimpan : 26-04-2021 15:01
Terakhir diubah : 26-04-2021 15:27
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2021
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=1240
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!