MENDETEKSI PENYAKIT ASMA DAN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK) DENGAN SISTEM INSTRUMENTASI ELECTRONIC NOSE (E-NOSE)

Nila Sagita (2021), MENDETEKSI PENYAKIT ASMA DAN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK) DENGAN SISTEM INSTRUMENTASI ELECTRONIC NOSE (E-NOSE). Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Penyakit paru seperti Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) dan asma adalah suatu penyakit yang sudah menjadi permasalahan global saat ini. Terdapat berbagai cara untuk mendiagnosa suatu penyakit paru seperti anamnesis, pemeriksaan fisik, rontgen, computerized aided tomography (CT) Scan, pemeriksaan sel dahak dan tes darah. Teknik-teknik tersebut membutuhkan waktu  yang cukup lama. Oleh karena itu dilakukan penelitian rancang bangun alat yang dapat mendiagnosa penyakit paru seperti PPOK dan asma dengan cepat dan akurat. Pada penelitian ini dirancang suatu alat Electronic Nose (E-Nose) untuk mendeteksi penyakit PPOK dan asma melalui udara pernapasan. E-Nose ini terdiri dari sensor gas yang dapat merespon dengan cepat unsur volatile organic compound (VOC) yang terdapat di dalam udara pernapasan. Metode yang digunakan yaitu metode Principal Component Analisys (PCA) dan Jaringan Syaraf Tiruan (JST) algoritma backpropagation yang merupakan metode paling tepat untuk mengklasifikasikan jenis penyakit secara visual. Dari hasil pengujian menggunakan metode PCA dan JST didapatkan hasil bahwa E-Nose dapat membedakan penyakit PPOK dan asma dengan persentase keakuratan korelasi sebesar 99,5% serta tingkat Mean Squared Error (MSE) sebesar 0,005.


 


 

Kata kunci : Electronic Nose, Volatile Organic Compound, Principal Component Analysis (PCA), JST Backpropagation, PPOK dan Asma

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Nila Sagita
Fakultas : Fakultas Teknik
Program.Studi : MIPA Fisika (2021)
Tanggal disimpan : 18-02-2021 11:37
Terakhir diubah : 25-02-2021 15:45
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2021
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=974
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!