PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MELESTARIKAN ADAT DAN BUDAYA ACEH DI KOTA LANGSA

Irwan Saputra (2017), PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MELESTARIKAN ADAT DAN BUDAYA ACEH DI KOTA LANGSA. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Adat dan budaya merupakan suatu karakteristik dari sebuah kelompok yang tetap harus dilestarikan agar tetap terjaga agar tidak hilang seiring perubahan zaman. Perkawinan menempati posisi yang penting dalam tata pergaulan masyarakat Aceh. Bahkan, tak jarang masyarakat menganggap perkawinan sebagai sesuatu yang sakral dalam hidupnya. Karena itulah, adat-istiadat Aceh mengatur upacara perkawinan. Upacara perkawinan adat Aceh bukan proses ritual belaka. Upacara adat perkawinan Aceh mengandung nilai agama dan sosial yang tinggi, maka dari itu pentingnya pasrtisipasi masyarakat dalam melestarikan adat dan budaya Aceh agar adat budaya Aceh tetap terjaga.


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana wujud pastisipasi masyarakat Kota Langsa dalam melestarikan upacarsa perkawinan adat Aceh dan untuk mengetahui bagaimana respon masyarakat terhadap upacara perkawinan adat Aceh di Kota Langsa.


Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana pengamatan objek penelitian lebih didasarkan pada filsafat fenomenologis yang mengutamakan penghayatan (verstehen) yang bertujuan untuk berusaha memahami dan menafsirkan makna suatu peristiwa interaksi tingkah laku manusia dalam situasi tertentu menurut perspektif peneliti sendiri.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Persepsi atau pandangan masyarakat Kota Langsa yang mengkhawatirkan akan bagaimana keadaan adat dan budaya Aceh di daerah ini menumbuhkan solusi bahwa sosialisasi akan pentingnya kelestarian adat dan budaya Aceh oleh Pemerintah Langsa kepada masyarakatnya menjadi prioritas yang paling utama agar kearifan dari adat dan budaya Aceh di Langsa tetap terjaga, (2) Keanekaragaman suku dan budaya yang ada di kehidupan sosial masyarakat Kota Langsa tidak menjadi suatu kendala bagi masyarakatnya untuk berpartisipasi dalam melestarikan adat-budaya Aceh, (2) Salah satu wujud masyarakat Kota Langsa ikut berpatisipasi menjaga kelestarian adat-budaya Aceh adalah mereka masih menjalani suatu prosesi perkawinan adat Aceh, (3) adanya respon positif masyarakat terhadap keinginan tetap menjaga dan melestarikan adat-budaya Aceh melalui prosesi perkawinan adatnya.


Saran dalam penelitian ini yaitu kepada generasi muda Aceh selanjutnya, ingatlah akan pentingnya tetap menjaga dan melestarikan adat dan kebudayaan daerah, agar identitas atau karakteristik masyarakat Aceh yang terkenal akan tingginya nilai agama Islam tetap terjaga meskipun zaman semakin modern.

Kata kunci : Adat-budaya, Perkawinan adat Aceh, Masyarakat Kota Langsa

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Irwan Saputra
Fakultas : Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan
Program.Studi : Pendidikan Sejarah (2017)
Tanggal disimpan : 04-02-2021 12:57
Terakhir diubah : 25-02-2021 16:03
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2017
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=919
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!