EFEKTIFITAS MIKROORGANISME LOKAL (MOL) REBUNG BAMBU DAN WAKTU APLIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADA TANAMAN KACANG PANJANG (VIGNA SINENSIS L)

SUTRISNO (2020), EFEKTIFITAS MIKROORGANISME LOKAL (MOL) REBUNG BAMBU DAN WAKTU APLIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADA TANAMAN KACANG PANJANG (VIGNA SINENSIS L). Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Efektifitas Mikroorganisme Lokal (MOL) Rebung Bambu dan Waktu Aplikasi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi pada Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L). Penelitian ini dibawah bimbingan Ibu Rosmaiti sebagai pembimbing utama dan Ibu Ainul Mardiyah sebagai pembimbing anggota.


Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas mikroorganisme lokal (MOL) rebung bambu dan waktu aplikasi terhadap pertumbuhan dan produksi pada tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L) serta interaksi antara kedua perlakuan tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Gampong Meurandeh, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa dengan ketinggian tempat ± 10 m dpl. Penelitian ini dimulai dari bulan Februari 2020 – April  2020.


Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama konsentrasi  MOL rebung bambu (M), terdiri dari 4 taraf, yaitu Mo : 0 ml MOL + 150 ml air, M1 :  5 ml MOL + 150 ml  air, M2 : 10  ml MOL + 150 ml air dan M3 : 15 ml MOL + 150 ml air. Kedua, faktor waktu aplikasi (T), terdiri dari 2 taraf, yaitu T1 : waktu aplikasi dipagi hari dan T2  : waktu aplikasi disore hari.


Parameter yang diamati yaitu panjang tanaman (cm), umur berbunga (hari), jumlah polong per tanaman (polong), panjang polong (cm), berat polong per plot (kg) dan produksi per hektar (ton).


Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi MOL rebung bambu berpengaruh sangat nyata terhadap panjang tanaman umur (30 dan 45 HST), jumlah polong per tanaman, panjang polong, berat polong per plot, produksi per hektar, berpengaruh nyata terhadap berpengaruh nyata terhadap panjang tanaman umur 15 HST, sedangkan parameter umur berbunga berpengaruh tidak nyata. Perlakuan konsentrasi MOL rebung bambu terbaik adalah 15 ml MOL/150 ml air (M3).


Waktu aplikasi MOL rebung bambu berpengaruh nyata terhadap panjang tanaman umur (15, 30 dan 45 HST), jumlah polong per tanaman, panjang polong, berat polong per plot dan produksi per hektar, sedangkan parameter umur berbunga berpengaruh tidak nyata. Perlakuan waktu aplikasi MOL rebung bambu terbaik adalah pagi hari (T2).


Interaksi perlakuan konsentrasi dan waktu aplikasi MOL rebung bambu berpengaruh nyata terhadap parameter panjang polong, sedangkan parameter lain berpengaruh tidak nyata. Interaksi terbaik terdapat pada kombinasi konsentrasi 15 ml MOL/150 ml air dengan waktu aplikasi pada pagi hari (M3T2).


Berdasarkan hasil penelitian, disarankan bahwa untuk mendapatkan pertumbuhan dan produksi kacang panjang yang baik, agar menggunakan MOL rebung bambu dengan konsentrasi 15 ml Mol/150 ml air yang diaplikasikan pada sore hari

Kata kunci : Konsentrasi MOL Rebung Bambu, Waktu Aplikasi MOL Rebung Bambu, Kacang Panjang

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : SUTRISNO
Fakultas : Fakultas Pertanian
Program.Studi : Agroteknologi (2020)
Tanggal disimpan : 17-11-2020 13:03
Terakhir diubah : 26-02-2021 10:02
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2020
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=732
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!