PENGARUH SUNGAI TAMIANG TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI KECAMATAN SEKERAK KABUPATEN ACEH TAMIANGTAHUN 2004-2010

DEWI SAHFITRI (2018), PENGARUH SUNGAI TAMIANG TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI KECAMATAN SEKERAK KABUPATEN ACEH TAMIANGTAHUN 2004-2010 . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Masyarakat Aceh memiliki berbagai cara untuk bertahan hidup. Sejak zaman dahulu masyarakat Aceh dikenal sebagai pedagang dan memiliki nilai budaya yang tinggi. Salah satu daerah di Aceh yang terkenal dengan adat budaya dan keistimewaannya adalah Aceh Tamiang. Posisi Aceh Tamiang yang berbatasan langsung dengan Sumatera Utara membuat daerah ini banyak dipengaruhi oleh budaya-budaya dari Sumatera, namun pemerintah dan masyarakat Aceh Tamiang terus berusaha untuk tetap melestarikan budaya warisan leluhur secara turun temurun hingga sampai sekarang. Kabupaten Aceh Tamiang yang menggunakan dan memanfaatkan sungai Tamiang sebagai kebutuhan kehidupan dan perekonomian sehari-hari baik untuk mencari nafkah maupun untuk kebutuhan sehari-hari adalah kecamatan Sekerak. Berdasarkan observasi awal penulis di lapangan, pada tahun 2006 lalu terjadi banjir besar di Aceh Tamiang termasuk di kecamatan Sekerak yang menyebabkan perubahan perekonomian masyarakat di Aceh Tamiang. Tujuan penlitian dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan sungai Tamiang oleh masyarakat Sekerak Aceh Tamiang, untuk mengetahui pengaruh sungai Tamiang terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat Sekerak Aceh Tamiang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif, yaitu pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang dengan cara memperoleh data-data dan menganalisanya dengan teknik pengumpulan data observasi atau pengamatan langsung, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah sungai Tamiang sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat, sungai dimanfaatkan oleh masyarakat di kecamatan Sekerak kabupaten Aceh Tamiang. Mereka memenfaatkan sungai dengan mencari ikan, menambang atau mengumpulkan pasir sungai dan batu-batu sungai yang kemudian akan dijual. Selain itu, sungai juga dimanfaatkan sebagai jalur penyeberangan. Saran dalam penelitian ini adalah sebagai manusia kita wajib menjaga dan melestarikan sungai sebagai sumber kebutuhan manusia dengan tidak mencemarinya. Karena di dalam sungai terdapat kehidupan dan bahkan kita sebagai manusia juga dapat memanfaatkannya sebagai tempat mencari nafkah untuk kebutuhan perekonomian kita.

File ::(login required)

• s1-2018-110410970-abstrak.pdf (8.55 KB) |
• s1-2018-110410970-bab5.pdf (9.09 KB) |
• s1-2018-110410970-bab1.pdf (129.90 KB) |
• s1-2018-110410970-cover.pdf (12.03 KB) |
• s1-2018-110410970-dp.pdf (9.11 KB) |
• s1-2018-110410970-di.pdf (15.30 KB) |