PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN OSBORN-PARNE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM GERAK PADA MANUSIA DI SMA NEGERI 4 KOTA LANGSA TAHUN PELAJARAN 2018/2019

TARI MUTIA (2019), PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN OSBORN-PARNE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM GERAK PADA MANUSIA DI SMA NEGERI 4 KOTA LANGSA TAHUN PELAJARAN 2018/2019 . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Proses pembelajaran biologi di SMA sering menggunakan model pembelajaran
konvensional (ceramah). Hal ini menyebabkan siswa jenuh dan kurang aktif dalam
proses pembelajaran. Walaupun ada beberapa guru yang telah melaksanakan
pembelajaran Osborn-Parne dengan metode Creative Problem Solving (CPS). Model
ini merupakan model yang dapat diterapkan untuk menguji siswa melalui suatu
penyajian materi pelajaran sistem gerak pada manusia yang menghadapkan siswa pada
persoalan yang harus dipecahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran.n Tujuan
penelitian untuk mengetahui apakah ada peningkatan penerapan model pembelajaran
Osborn-Parne dengan metode Creative Problem Solving (CPS) terhadap hasil belajar
siswa dan seberapa besar peningkatan penerapannya terhadap hasil belajar siswa
materi sistem gerak pada manusia di SMA Negeri 4 Kota Langsa tahun pelajaran
2018/2019. Penelitian ini dilakukan SMA Negeri 4 Kota Langsa. Populasi
keseluruhan siswa kelas XI terdiri dari dua kelas yang berjumlah 52 siswa. Sampel
yang diambil secara simple random sampling terpilih XI MIPA 2 sebanyak 28 orang
siswa sebagai kelas pengajaran dengan model pembelajaran Osborn-Parne dengan
metode Creative Problem Solving (CPS). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan
terdapat peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran
Osborn-Parne dengan metode Creative Problem Solving (CPS) di kelas XI MIPA 2
SMA Negeri 4 Kota Langsa, peningkatannya tergolong tinggi. Dan besar peningkatan
hasil belajar siswa melalui pembelajaran Osborn-Parne dengan metode Creative
Problem Solving (CPS) pada materi sistem gerak pada manusia kelas XI MIPA 2 di
SMA Negeri 4 Kota Langsa sebesar 4,02 yang tergolong kurang. Disarankan kepada
guru agar dapat menggunakan model pembelajaran Osborn-Parne dengan metode
Creative Problem Solving (CPS) atau berbagai macam model pembelajaran lainnya,
agar dapat diperoleh hasil belajar yang baik. Guru dapat memilih dan menggunakan
model-model pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan. Diharapkan
dapat dilakukan penelitian lebih lanjut pada materi yang berbeda untuk mendapatkan
hasil belajar yang lebih baik.

File ::(login required)

• s1-2019-14042069-abstrak.pdf (14.44 KB) |
• s1-2019-14042069-bab1.pdf (29.61 KB) |
• s1-2019-14042069-bab5.pdf (8.69 KB) |
• s1-2019-14042069-cover.pdf (93.83 KB) |
• s1-2019-14042069-di.pdf (31.03 KB) |
• s1-2019-14042069-dp.pdf (25.96 KB) |