FILOSOFI RUMAH ADAT ACEH DAN PEMBELAJARAN BUDAYA BAGI MASYARAKAT KOTA LANGSA (Studi Kasus di Hutan Lindung)

IRHAMMUDDIN (2019), FILOSOFI RUMAH ADAT ACEH DAN PEMBELAJARAN BUDAYA BAGI MASYARAKAT KOTA LANGSA (Studi Kasus di Hutan Lindung) . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Filosofi kehidupan masyarakat Aceh pada masa kesultanan dan masa
kejayaan kerajaan Aceh yang identik dengan Islam, ternyata tidak banyak
diketahui oleh generasi sekarang. Untuk mengingatkan kita pada masa lampau,
maka pemerintah kota Langsa membangun satu rumah adat Aceh di hutan lindung
sebagai media pembelajaran untuk mengenal kearifan lokal.
kehidupan masyarakat Aceh yang relegius melalui ornamen-ornamen
rumah adat Aceh di hutan lindung.
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan faktor pendorong relokasi
rumah adat Aceh di hutan lindung, dengan nilai-nilai filosofis rumah aceh, proses
pembangunan, dan pengaruh keberadaan rumah adat Aceh terhadap kunjungan
wisata hutan lindung Kota Langsa.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif . Lokasi penelitian ini fokus pada rumah adat Aceh hutan lindung kota
Langsa. Subyeknya adalah informan yang mempunyai hubungan kedekatan
dengan obyek penelian. Sedangkan tekni pengumpulan data mealui observasi,
wawancara, dan studi dokumentasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendorong relokasi rumah
adat Aceh di hutan untuk menambah jumlah pengunjung, pembelajaran kepada
masyarakat tentang kearifan lokal kehidupan Aceh yang relegius, dan keberadaan
rumah Aceh sekarang sudah langka. pembangunan rumah adat Aceh dihutan
lindung untuk menjadikan Langsa sebagai kota pendidikan dan jasa. Keberadaan
rumah adat Aceh sesudah relokasi jumlah pengunjungnya bertamabah banyak.
Disarnkan kepada masyarakat hendaknya rumah adat Aceh dapat dijadikan
pembelajaran bagi pengunjung hutan lindung dan manfaatkanlah sebagai media
pembelajaran untuk menjaga lingkungan hidup. sosial dan budaya. Kepada
pemerintah kota Langsa, keberadaan rumah adat Aceh di hutan lindung terus
dipertahankan dan dilestarikan agar dapat mengenang kembali nilai-nilai historis
rumah adat Aceh dan identitas ke-Acehan.

File ::(login required)

• s1-2019-130410948-bab5.pdf (14.63 KB) |
• s1-2019-130410948-bab1.pdf (123.63 KB) |
• s1-2019-130410948-cover.pdf (18.43 KB) |
• s1-2019-130410948-abstrak.pdf (8.64 KB) |
• s1-2019-130410948-di.pdf (183.35 KB) |
• s1-2019-130410948-dp.pdf (206.04 KB) |