ANALISA SEDIMEN MELAYANG (SUSPENDED LOAD) AKIBAT EROSI LAHAN DI DAS KRUENG LANGSA WILAYAH TENGAH (STUDI KASUS : KRUENG LANGSA)

M. TEZZA PAHLEVI (2019), ANALISA SEDIMEN MELAYANG (SUSPENDED LOAD) AKIBAT EROSI LAHAN DI DAS KRUENG LANGSA WILAYAH TENGAH (STUDI KASUS : KRUENG LANGSA) . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Sungai Krueng Langsa merupakan sebagai sumber irigasi untuk mengaliri setiap kebutuhan masyarakat Kota Langsa. Salah satu permasalahan di Sungai Krueng Langsa adalah pendangkalan dasar sungai diakibatkan sedimentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat laju sedimen melayang (Suspended Load) akibat erosi lahan di daerah aliran sungai (DAS) Krueng Langsa wilayah Tengah dan pengaruh erosi lahan terhadap sedimen melayang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dengan teknik survei dan dianalisa menggunakan persamaan Asdak (2004 : 400 ). Pada penelitian ini dilakukan pengukuran langsung di aliran sungai (DAS) Krueng Langsa wilayah tengah untuk mendapatkan data morfologi sungai dan sampel sedimen melayang. Sampel kemudian dimasukan kedalam oven dan di panaskan hingga kering. Setelah itu sampel sedimen layang di timbang untuk mengetahui berat isinya. Data yang sudah diperoleh selanjutnya di analisis tingkat laju sedimen layang akibat erosi lahan menggunakan persamaan Asdak (2004 : 400 ). Hasil penelitian menunjukan bahwasanya besaran debit sedimen melayang (suspended load) akibat erosi lahan dalam bentuk Regresi Linier menunjukan hasil kondisi sebelum hujan Qs = 70,733 + 0,046 nilai R2 = 0,0074 atau 0,74% pengaruh akibat erosi lahan. Untuk hasil kondisi sesudah hujan Qs = 104,600A + 0,084 nilai R2 = 0,833 atau 83,30 % dan mendekati 100 %, yang berarti persamaan ini dapat digunakan menghitung sedimen di lapangan. Berdasarkan perhitungan koefisien rasio Qs sebelum hujan sebesar 0,1266 atau 12,66 %,sedangkan Qs sesudah hujan sebesar 0,1985 atau 19,85%.

File ::(login required)

• s1-2019-1205112o2-cover.pdf (27.92 KB) |
• s1-2019-1205112o2-abstrak.pdf (181.86 KB) |
• s1-2019-1205112o2-di.pdf (139.17 KB) |
• s1-2019-1205112o2-bab5.pdf (185.19 KB) |
• s1-2019-1205112o2-bab1.pdf (185.73 KB) |
• s1-2019-1205112o2-dp.pdf (180.85 KB) |