KAJIAN ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT TRADISIONAL PADA MASYARAKAT DESA ALUR PUNTI KECAMATAN RANTAU SELAMAT KABUPATEN ACEH TIMUR

GUSPIADIKA (2018), KAJIAN ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT TRADISIONAL PADA MASYARAKAT DESA ALUR PUNTI KECAMATAN RANTAU SELAMAT KABUPATEN ACEH TIMUR . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Pengobatan tradisional merupakan bagian dari sistem budaya masyarakat
yang potensinya bermanfaat sangat besar dalam perkembangan kesehatan
masyaraka. Desa Alur Punti Kecamatan Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur
merupakan salah satu daerah yang masih menjaga tradisi leluhur dalam
memanfaatkan tumbuhan sebagai obat tradisional untuk mengobati suatu penyakit
atau pencegah penyakit. Masyarakat di Desa Alur punti memiliki pengetahuan
pengobatan tradisional dengan menggunakan berbagai jenis tumbuhan berkhasiat
obat yang berada disekitar mereka mulai dari ladang dan perkarangan.
Pengetahuan masyarakat dalam pemanfaatan tumbuhan obat masih dilakukan
secara lisan dari generasi kegenerasi. Tujuan pengetahuan untuk mengetahui jenis
tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat dan untuk
mengetahui bagian tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh
masyarakat serta untuk mengetahui cara pengolahan dan pemanfaatan setiap jenis
tumbuhan obat oleh masyarakat Desa Alur Punti. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode survei eksploratif dan metode participatory rural
appraisal, yaitu proses pengkajian yang berorientasi pada keterlibatan masyarakat
secara aktif dalam penelitian. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah jenis
tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat di Desa
Alur Punti adalah mengkudu, pegagan, sambiloto, tapak dara, sirsak, lidah
buaya,n mahkota dewa, ciplukan, cocor bebek, daun dewa, seledri, asoka, katuk,
pacar air, jengger ayam, kembang merak, patah tulang, tembelekan, bakung
putih,alang-alang, putrid malu, pandan, papaya, serai, kemangi, jahe merah,
melati, mawar, kunyit putih, kencur, belimbing wuluh, jambu air, kembang
sepatu. Pengolahan bagian tumbuhan dilakukan dengan cara direbus, jus, seduh,
dan ditumbuk halus. Saran dalam penelitian ini adalah perlu upaya untuk
melestarikan pengetahuan tumbuhan obat pada generasi muda sebagai budaya
pengobatan leluhur, serta sebagai upaya kemandirian masyarakat dalam
pengembangan menjaga kesehatan. Perlu dilakukan pengembangan yang lebih
lanjut tentang pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional di Desa Alur Punti

File ::(login required)

• s1-2018-110421144-bab5.pdf (7.00 KB) |
• s1-2018-110421144-dp.pdf (6.90 KB) |
• s1-2018-110421144-cover.pdf (26.08 KB) |
• s1-2018-110421144-abstrak.pdf (7.11 KB) |
• s1-2018-110421144-bab1.pdf (276.54 KB) |
• s1-2018-110421144-di.pdf (194.38 KB) |