POLA ASUH ORANG TUA PADA ANAK BALITA MENURUT ADAT ISTIADAT KEBUDAYAAN TAMIANG DI KECAMATAN SERUWAY

SARAH MARISKA (2018), POLA ASUH ORANG TUA PADA ANAK BALITA MENURUT ADAT ISTIADAT KEBUDAYAAN TAMIANG DI KECAMATAN SERUWAY . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Pola asuh orang tua adalah pola perilaku yang diterapkan pada anak dan bersifat relatif konsisten dari waktu ke waktu. Pola perilaku ini dapat dirasakan oleh anak dari segi negatif maupun positif. Pola asuh merupakan interaksi antara orang tua dan anak dimana orang tua memiliki kegiatan pengasuhan pada anak agar dapat menyelesaikan tugas-tugas perkembangannya. Pengasuhan tersebut berupa perawatan, pembimbingan/ pendidikan, kasih sayang, perhatian, penerapan disiplin, dan lain sebagainya agar dapat berdiri sendiri. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola asuh orang tua pada anak balita menurut adat istiadat Kebudayaan Tamiang di Kecamatan Seruway dan untuk mengetahui pola asuh orang tua pada anak balita menurut adat istiadat Kebudayaan serta untuk mengetahui pola asuh anak balita secara tradisional mengalami pergeseran akibat dari pergeseran nilai, perkembangan situasi dan pengaruh lingkungan global Metode penelitian yang digunakan penulis pada penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan penelitian kepustakaan (library research). Selanjutnya teknik pengumpulan data adalah dengan cara penelitian lapangan (Field research) yaitu suatu penelitian dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa pola asuh orang tua pada anak balita menurut adat istiadat Kebudayaan Tamiang masih tetap membudaya pada masyarakat. Pola asuh orang tua pada anak balita menurut adat istiadat Kebudayaan Tamiang di Kecamatan Seruway dilakukan oleh para ibu rumah tangga dengan cara lemah lembut dan menggunakan demokrasi sedang kepala keluarga mengasuh anak mereka dengan cara sedikit pola otoriter. Pola asuh yang dilakukan orang tua terhadap anaknya yang paling menonjol adalah penanaman nilai moral dan etika terhadap anak mereka dengan cara menanamkan nilai-nilai luhur keagamaan yang masih tinggi. Selanjutnya sifat gotong royong dan tolong menolong serta hidup berkelompok masih tetap membudaya pada masyarakat Tamiang. Disarankan pada warga masyarakat di Kecamatan Seruway dalam mengasuh anak balita tidak mengabaikan pola asuh sesuai dengan perkembangan di zaman modern. Selanjutnya pola asuh orang tua pada anak balita menurut adat istiadat Kebudayaan Tamiang di Kecamatan Seruway tetap dipertahankan agar pola asuh orang tua pada anak balita menurut kebudayaan Tamiang di Kecamatan Seruway tidak tergeser oleh perkembangan zaman, karena pada pola ini nilai-nilai keagamaan Islami sangat dominan.

File ::(login required)

• s1-2018-14041047-di.pdf (14.68 KB) |
• s1-2018-14041047-dp.pdf (16.99 KB) |
• s1-2018-14041047-cover.pdf (14.95 KB) |
• s1-2018-14041047-bab1.pdf (74.06 KB) |
• s1-2018-14041047-abstrak.pdf (84.42 KB) |
• s1-2018-14041047-bab5.pdf (87.28 KB) |